Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sebuah jaminan diberikan managing director Yamaha kepada Valentino Rossi yang baru saja resmi menanggalkan baju tim pabrikan usai gelaran MotoGP Portugal 2020.
MotoGP Portugal 2020 menjadi panggung terakhir bagi Valentino Rossi untuk membela tim pabrikan Yamaha yakni Monster Energy Yamaha yang dibelanya selama 15 tahun.
Namun demikian, dalam balapan terakhir Valentino Rossi bersama tim pabrikan Yamaha di Sirkuit Internasional Algarve, Portugal itu pada Minggu (22/11/2020) berakhir kurang memuaskan.
Bagaimana tidak? Valentino Rossi yang menunggangi motor YZR-M1 hanya bisa mengakhiri seri MotoGP Portugal 2020 dengan finis di urutan ke-12 setelah start dari urutan ke-17.
Baca Juga: Brad Binder Kalahkan Alex Marquez untuk Rookie of The Year MotoGP 2020
Tak ayal, hasil yang diraih oleh pembalap berjuluk The Doctor itu mampu mengundang perhatian dari managing director Yamaha, Lin Jarvis untuk memberikan komentarnya.
Melalui sebuah kesempatan, Lin Jarvis menyebut bahwa karier Valentino Rossi sebagai pembalap belum berakhir meski dia akan berada di tim satelit Yamaha mulai musim depan.
"Dalam kasus Valentino Rossi, kita sekarang menghadapi momen yang saya sebut seperti pergantian penjaga," kata Lin Jarvis, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Meski dia (Valentino Rossi) sudah keluar dari tim pabrikan Yamaha, namun ini bukanlah menjadi akhir dari kariernya," tutur pria asal Inggris itu menambahkan.
Baca Juga: Klasemen Akhir MotoGP 2020 - Daftar Juara Dunia Konstruktur hingga Rookie Terbaik
Setelah berakhirnya MotoGP Portugal 2020, pembalap berusia 41 tahun itu akan menanggalkan baju tim pabrikan untuk berduet dengan Franco Morbidelli di Petronas Yamaha SRT.
Lin Jarvis juga tidak lupa menegaskan komitmennya dengan menyebut bahwa Valentino Rossi masih berstatus sebagai pembalap tim pabrikan meski akan memperkuat tim satelit.
Hal tersebut mengacu pada kontrak baru berdurasi satu musim yang telah diteken oleh Valentino Rossi sebelumnya bahwa dia berada langsung di bawah Yamaha MotoGP.
Lin Jarvis juga tetap akan memberikan dukungan penuh untuk pembalap asal Italia itu baik dalam hal teknis maupun non-teknis seperti soal kru ketika berada di Petronas Yamaha SRT.
"Statusnya sebagai pembalap tim pabrikan masih berlanjut dan dia juga masih akan mengendarai motor pabrikan YZR-M1 dengan dukungan penuh dari Yamaha," kata Lin Jarvis.
"Dia juga akan membawa serta kepada kru, David Munoz, data engginernya yakni Matteo (Flamigni) dan analyst, Idalio (Gavira)."
"Sehingga Dia akan dikelilingi oleh beberapa wajah yang sudah familiar saat berada di dalam garasi Petronas Yamaha SRT," tuturnya mengakhiri.
Baca Juga: Deretan Pembalap Gagal Finis Podium Selama MotoGP 2020