Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Curhat Bos Yamaha Setelah Ditinggal Valentino Rossi ke Tim Satelit

By Agung Kurniawan - Senin, 23 November 2020 | 08:05 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berjalan seusai terjatuh pada balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/10/2020). (MOTOGP.COM)

Lin Jarvis tentu tidak mengira bahwa suasana paddock tim pabrikan Yamaha mulai musim depan akan terasa berbeda selepas kepergian pembalap berusia 41 tahun itu.

"Namun, tidak ada hal dalam hidup ini yang berlangsung terus menerus, tidak ada yang tetap sama dan itu juga berlaku pada ajang MotoGP," ucap dia.

"Situasi di paddock akan terus berkembang, orang-orang bergabung dengan tim, beberapa lainnya pergi dan yang lainnya kembali lagi," kata Jarvis lagi.

Kisah Lin Jarvis bersama Valentino Rossi di tim pabrikan kian terasa istimewa saat Jarvis kembali mengulik kenangan masa lalu dan merasakan hasil naik turun bak menaiki wahana roller coaster.

"2020 menjadi musim ke-15 Valentino Rossi bersama tim pabrikan Yamaha, saya mempunyai kenangan yang sangat jelas tentang tahun-tahun itu," kata Jarvis.

"Ada pasang surut seperti naik roller coaster tetapi daftar prestasinya di Yamaha benar-benar mengesankan."

"Empat gelar juara dunia (2004,2005, 2008,2009), 255 Grand Prix, 56 kemenangan, 142 podium, sungguh menakjubkan betapa banyak yang dia capai selama bersama kami," tutur Jarvis.

Baca Juga: Tahun 2020, Hasil Terparah Valentino Rossi sejak Berkarier pada MotoGP

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P