Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Curhat Bos Yamaha Setelah Ditinggal Valentino Rossi ke Tim Satelit

By Agung Kurniawan - Senin, 23 November 2020 | 08:05 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berjalan seusai terjatuh pada balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/10/2020). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, mengungkap perasaannya usai menyaksikan balapan terakhir Valentino Rossi bersama tim pabrikan pada MotoGP Portugal 2020.

Valentino Rossi telah menjalani balapan terakhirnya bersama tim Monster Energy Yamaha pada seri MotoGP Portugal 2020 yang digelar di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, Minggu (22/11/2020).

Dalam balapan terakhirnya tersebut, Rossi yang melaju di atas motor YZR-M1 meraih hasil kurang memuaskan karena hanya bisa finis di urutan ke-12.

Setelah musim kompetisi MotoGP 2020 berakhir, Valentino Rossi akan melanjutkan kariernya dengan tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT, dan menjadi rekan duet Franco Morbidelli.

Baca Juga: Klasemen Akhir MotoGP 2020 - Daftar Juara Dunia Konstruktur hingga Rookie Terbaik

Kepergian rider Italia berusia 41 tahun itu dari tim pabrikan menjadi atensi banyak pihak tak terkecuali Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha.

Melalui sebuah wawancara, Lin Jarvis tak menampik bahwa momen perpisahan Valentino Rossi menjadi momen yang emosional bagi dirinya dan juga seluruh tim.

Hal tersebut cukup beralasan mengingat Rossi telah menjadi salah satu sosok penting untuk Yamaha sejak pertama kali datang pada musim 2004.

"Ini menjadi sebuah momen emosional, selalu sedih untuk mengatakan selamat tinggal terutama kepada orang yang telah menjadi bagian penting di tim ini," kata Jarvis, dikutip dari Motosan.

Baca Juga: Brad Binder Kalahkan Alex Marquez untuk Rookie of The Year MotoGP 2020

Lin Jarvis tentu tidak mengira bahwa suasana paddock tim pabrikan Yamaha mulai musim depan akan terasa berbeda selepas kepergian pembalap berusia 41 tahun itu.

"Namun, tidak ada hal dalam hidup ini yang berlangsung terus menerus, tidak ada yang tetap sama dan itu juga berlaku pada ajang MotoGP," ucap dia.

"Situasi di paddock akan terus berkembang, orang-orang bergabung dengan tim, beberapa lainnya pergi dan yang lainnya kembali lagi," kata Jarvis lagi.

Kisah Lin Jarvis bersama Valentino Rossi di tim pabrikan kian terasa istimewa saat Jarvis kembali mengulik kenangan masa lalu dan merasakan hasil naik turun bak menaiki wahana roller coaster.

"2020 menjadi musim ke-15 Valentino Rossi bersama tim pabrikan Yamaha, saya mempunyai kenangan yang sangat jelas tentang tahun-tahun itu," kata Jarvis.

"Ada pasang surut seperti naik roller coaster tetapi daftar prestasinya di Yamaha benar-benar mengesankan."

"Empat gelar juara dunia (2004,2005, 2008,2009), 255 Grand Prix, 56 kemenangan, 142 podium, sungguh menakjubkan betapa banyak yang dia capai selama bersama kami," tutur Jarvis.

Baca Juga: Tahun 2020, Hasil Terparah Valentino Rossi sejak Berkarier pada MotoGP

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P