Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Bali United, Leonard Tupamahu, mempunyai kenangan buruk yang ia rasakan saat membela Persija Jakarta.
Leonard Tupamahu bergabung bersama Persija Jakarta pada musim 2002.
Sebelumnya, Leonard Tupamahu yang kala itu membela tim internal Persija Jakarta, Trisakti FC, mengikuti proses seleksi untuk masuk ke skuad Macan Kemayoran.
Permainannya yang baik membuat pelatih Persija Jakarta terkesima hingga akhirnya ia bisa berseragam tim kebanggaan The Jakmania tersebut.
Leonard Tupamahu memainkan 20 pertandingan bersama Persija Jakarta di musim 2002.
Usianya yang masih 19 tahun saat itu membuatnya tergiur untuk bermain turnamen antar kampung (tarkam).
Baca Juga: Berpisah dengan Tim Pabrikan Yamaha, Valentino Rossi Tulis Surat yang Menyentuh
Padahal kala itu, Leonard Tupamahu masih berstatus pemain Persija Jakarta.
Leonard Tupamahu mengaku ia membela klub kampungnya Pinang Ranti, Jakarta Timur, dalam turnamen tersebut.
Nasib sial menimpanya karena ia merasakan cedera pada turnamen tarkam.
Baca Juga: Bek Bali United Tengah Fokus Sembuhkan Cederanya
Ia pun dicoret dari Persija Jakarta untuk musim 2003 hingga akhirnya bergabung dengan klub-klub lainnya di Indonesia.
"Setelah musim 2002 berakhir, saya pulang ke rumah untuk bermain tarkam. Rumah saya sekarang di Pinang Ranti dahulu itu merupakan lapangan untuk menggelar turnamen tarkam," kata Leonard Tupamahu eklusif kepada BolaSport.com di kediamannya, Minggu (22/11/2020).
"Biasanya kalau ada 17 Agustus, ada turnamen tarkam antar RT. Nah, tahu-tahunya saya cedera dan agak lama sehingga akhirnya tidak bisa bermain untuk Persija Jakarta pada 2003," ucap pemain kelahiran Jakarta tersebut.
Baca Juga: Fabio Quartararo Kecewa Tutup MotoGP 2020 dengan Hasil Tak Memuaskan
Leonard Tupamahu pun lantas bergabung bersama klub kasta kedua pada musim 2003 yakni Persipur Purwodadi.
Satu tahun kemudian, ia membela Persikabo Kabupaten Bogor.
Kapok bermain tarkam, Leonard Tupamahu mulai fokus lagi untuk mengembalikan permainannya.
Baca Juga: Pep Guardiola Tegaskan Manchester City Masih Butuh Kompatriot Lionel Messi
Ia pun berhasil menunjukan kehebatannya dan bergabung bersama tim Pra PON DKI Jakarta pada 2004.
Tim Pra PON DKI Jakarta yang dibelanya kala itu berujicoba melawan Persija Jakarta.
Status Leonard Tupamahu masih membela Persikabo Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Bali United Ikut Ambil Bagian di IBL 2021, Begini Komentar Fadil Sausu
"Pada musim 2004 saya masih bermain untuk Persikabo dan ternyata banyak pemain Persija Jakarta yang dipanggil ke timnas Indonesia."
"Nah manajer Persija saat itu Pak IGK Manila berbicara bahwa dia membutuhkan pemain untuk membantu tim buat latihan. Nah, dia panggil beberapa pemain tim Pra PON DKI Jakarta," ucap Leonard Tupamahu.
Nasibnya kembali beruntung lantaran dari itu ia kembali lagi memperkuat Persija Jakarta selama setengah musim 2004.
Baca Juga: Francisco Torres Resmi Berpisah dengan Borneo FC
Pada musim 2005, ia diajak Persija Jakarta untuk mengikuti turnamen di Aceh hingga akhirnya mendapatkan kontrak profesional bersama Pasukan Ibukota sampai 2009.
"Pada 2009, saya keluar dari Persija Jakarta karena mungkin tenaga saya sudah tidak dibutuhkan lagi. Saat itu pelatih baru datang yakni coach Rahmad Darmawan."
"Mungkin dia sudah punya pemain-pemain pilihannya dan saya menghargai keputusan itu. Saya menganggap Persija tidak lagi membutuhkan saya lagi, jadi saya harus mencari klub baru," ucap Leonard Tupamahu.
Baca Juga: Bek Bali United Ungkap Kesulitan Saat Liga 1 Ditunda Selain Ekonomi
Perjalanan Leonard Tupamahu setelah dilepas Persija Jakarta memang cukup panjang.
Pemain berusia 37 tahun itu langsung bergabung bersama Arema Cronus, Persema Malang, Pelita Bandung Raya, Persiram Raja Ampat, Barito Putera, Borneo FC, dan Bali United sekarang ini.