Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tanggapi Liga 1 2020 Bergulir Februari, M Ridho: Konyol, Sangat Konyol

By Rinaldy Azka Abdillah - Senin, 23 November 2020 | 19:30 WIB
Aksi kiper Madura United, Muhammad Ridho Vs PSM Makassar pada semifinal pertama Piala Indonesia 2018 di Stadion Andi Mattalatta, Kota Makassar, 30 Juni 2019. (TRIBUN TIMUR/DIWAN BOXY)

BOLASPORT.COM - Liga 1 2020 tercatat sudah terhenti lebih kurangnya selama delapan bulan akibat adanya pandemi COVID-19 di Indonesia.

Karena pemberhentian Liga 1 2020 tersebut akhirnya para penggiat sepak bola hingga saat ini terkatung-katung.

Ditambah lagi gaji para pemain pun dipotong menjadi hanya 25% saja sesuai arahan yang diberikan oleh PSSI.

Sontak banyak pemain yang lebih memilih untuk mencari uang tambahan.

Baca Juga: 18 Pemain Persib Bandung yang Kontraknya Habis Sebelum Liga 1 Mulai

Salah satunya dengan mengikuti acara tarkam atau juga kegiatan bersama komunitas sepak bola lainnya.

Pasalnya dengan mengikuti kegiatan tersebut pundi-pundi pemain setidaknya dapat terisi meski tidak sebanyak kala mengikuti kompetisi resmi.

Sama halnya dengan apa yang dilakukan oleh penjaga gawang Madura United, Muhammad Ridho.

Mantan penjaga gawang Borneo FC tersebut mengikuti ajang trofeo bersama komunitas sepak bola yang juga berisikan para pemain Liga 1 plus selebritis dalam negeri.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Mimpi Buruk Marko Simic di Kandang Arema FC

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat diikuti dengan sangat antusias oleh para peserta yang terlibat di ajang tersebut.

Seusai bermain, Muhammad Ridho pun sempat diwawancara oleh tim Bolasport.com untuk menanggapi SK yang dikeluarkan oleh PSSI beberapa waktu lalu.

Dalam SK tersebut disebutkan bahwa Liga 1 2020 akan berlangsung pada Februari.

Namun hal tersebut tidak membuat Muhammad Ridho terlihat antusias.

Baca Juga: Bek Bali United: Mimpi Saya Dahulu Itu Bermain untuk Persija Jakarta

Justru sebaliknya, apa yang diputuskan oleh PSSI dirasanya sangat konyol.

"Konyol, sangat konyol. Harusnya diselesaikan pada tahun ini. Karena tidak ada hampir di semua negara, kompetisi 2020 dilanjut pada tahun 2021. Dan nantinya kami satu tahun itu akan menjalani dua kompetisi," ucapnya, Minggu (22/11/2020).

Sebelumnya PSSI dan PT LIB sendiri berencana akan menggelar kembali Liga 1 2020 pada bulan Oktober lalu.

Hanya tidak diberikan izin oleh Kepolisian Republik Indonesia karena akan diadakannya Pilkada pada bulan Desember mendatang secara serentak.

Baca Juga: Bek Bali United Tengah Fokus Sembuhkan Cederanya

Padahal saat itu Muhammad Ridho berharap Liga 1 2020 dapat digelar kembali sebelum adanya Pilkada.

Hanya dirinya pun tidak dapat berbuat banyak selain mengikuti apa yang sudah diputuskan oleh Kepolisian Republik Indonesia.

"Itu sebenarnya apa ya, mungkin bagi orang-orang yang ga tahu, ketawa, untuk apa seperti itu. Kalau bisa sebelum pilkada dilanjutkan. Tapi, itu semua balik lagi dari keputusan dari Polri. Kami mau tidak mau harus mengikuti," ungkapnya.

Baca Juga: Bali United Ikut Ambil Bagian di IBL 2021, Begini Komentar Fadil Sausu

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P