Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pesan untuk Polri, Banyak Masyarakat yang Bergantungan Kepada Sepak Bola

By Wila Wildayanti - Senin, 23 November 2020 | 20:15 WIB
Penjaga Gawang Madura United, Muhammad Ridho, tak menganggap Wander Luiz sebagai striker paling berbahaya di Liga 1 2020. (maduraunitedfc.com)

 

BOLASPORT.COM - Penjaga gawang Madura United, Muhammad Ridho Djazulie, berharap PSSI segera duduk bersama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terkait izin Liga 1 2020/2021.

Seperti diketahui, Liga 1 dipastikan bakal berhenti bergulir hingga Februari 2021.

Sehingga hal ini menyebabkan Madura United dan klub-klub lain meliburkan segala aktivitas.

Tentu dengan diliburkannya aktivitas sepak bola, membuat manajemen Madura United hanya memberi gaji sebesar 25% dari nilai gaji yang dijanjikan.

Dengan adanya hal ini tentu berdampak besar untuk para pemain, pelatih hingga stakeholder yang berhubungan dengan sepak bola.

Baca Juga: Stefano Cugurra Dinilai Sebagai Pelatih Terbaik di Indonesia

Dari nilai gaji atau pemasukan yang diterima para pemain tentu saja berkurang padahal mereka memiliki istri dan anak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sedangkan untuk berhentinya Liga 1 sudah hampir tujuh bulan lamanya sehingga dampak ekonomi yang dirasakan setiap pemain berbeda-beda.

“Ya, bagaimana ya, sebenarnya kami juga keberatan. Tapi kami harus tetap bersyukur karena mau tidak mau harus diterima di tengah banyak orang yang pastinya kehilangan pekerjaannya,” kata Muhammad Ridho kepada BolaSport.com.

Oleh karena itu, pemain berusia 29 tahun tersebut berharap agar kompetisi bisa segera bergulir kembali, bahkan ia berharap hal itu dapat terjadi sebelum pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Hal itu tak lepas dari rencana sebelum-sebelumnya yang mana dua kali PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menunda Liga 1 kembali lantaran tak dapat izin Polri untuk memggelar kompetisi.

Baca Juga: Kai Havertz Pulih dari COVID-19, Frank Lampard Sebut Siap Tampil Lawan Rennes

Ridho berharap PSSI dan Polri bisa duduk bersama untuk menyelesaikan masalah terkait izin bergulirnya kompetisi.

Hal itu karena menurut Ridho banyak pemain, pelatih hingga wasit juga mengantungkan mata pencaharian utama mereka.

“Ya tanggapannya seperti yang saya bicara tadi, duduk bersama dan mereka harus berpikir kami semua bekerja, cari nafkah, cari makan di sepak bola, ujar Ridho.

Sehingga tak banyak klub ataupun pemain yang menjerit karena ekonomi mereka pun berkurang.

Dikesempatan kali ini, Ridho berharap agar kompetisi bisa kembali berjalan dan ia bisa kumpul bersama untuk latihan dengan rekan-rekannya.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Mimpi Buruk Marko Simic di Kandang Arema FC

“Ya kami berharap dan berdoa kompetisi bisa cepat berjalan lagi,” tuturnya.

Sebelumnya PT LIB sendiri telah mengatakan bahwa pihaknya telah datang dan memberikan surat izin kepada Polri terkait minta izin.

Namun, PT LIB sebagai operator kompetisi pun berharap dalam waktu dekat sudah mendapat kepastian soal izin bergulirnya Liga 1 kembali.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)