Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Persebaya Surabaya, Oktafianus Fernando mengaku memiliki niat untuk dapatkan lisensi kepelatihan.
Dengan dapatkan lisensi kepelatiham Oktafianus berharap memiliki bekal untuk masa depannya,
Pasalnya, pada kesempatan sebelumnya lelaki yang sering disapa Ofan ini akui sempat lanjutkan pendidikan di sebuah universitas.
Namun sayang, Ofan memutuskan untuk berhenti.
Sehingga gelar sarjana tak bisa di raih Ofan.
Baca Juga: Coret Eks Pemain Persija, Klub Malaysia Datangkan Sergio Aguero
Dari situlah, pemain yang berusia 27 tahun ini mulai mengalihkan fokusnya yaitu dengan ikuti kursus kepelatihan.
"Jujur ada rencana ke sana (ambil lisensi), waktu itu saya tinggalkan kuliah dan mencari pengalaman di Cilegon United," kata Ofan, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.
"Jadi saya tidak punya pegangan ijazah kalau tidak lagi main bola."
"Karena tidak punya ijazah sarjana, makanya saya memutuskan mungkin tahun depan mau ambil lisensi kepelatihan, dan itu bisa jadi investasi untuk masa depan," ujarnya.
Baca Juga: Kondisi Pemain Timnas U-16 Indonesia Usai Satu Pekan TC Bersama
Keputusan Ofan ini rupanya semakin bulat ketika melihat seniornya di Persebaya yaitu Rendi Irwan yang juga mengambil lisensi kepelatihan.
Selain itu, pemain yang berposisi sebagai winger ini juga menyebut tak berniat lakukan bisnis.
Ofan ingin masa depannya tak jauh dari sepak bola.
"Iya terinspirasi dari Cak Rendi," ucap Ofan.
"Opsi itu jadi pilihan saya karena tidak tertarik berbisnis, hati saya ada di sepak bola karena sudah jadi passion saya sejak dulu," ujarnya.
Baca Juga: Stefano Cugurra Dinilai Sebagai Pelatih Terbaik di Indonesia
Untuk mewujudkan keinginannya, berbagai persiapan telah dilakukan Ofan.
Salah satunya adalah dengan belajar mengoperasikan laptop.
Seperti yang diketahui dalam mengikuti kursus kepelatihan laptop merupakan salah satu alat penunjang untuk menyusun program pembelajaran.
"Saya sudah sharing dengan Cak Rendi, saya tanya seperti apa lisensi C dan diwajibkan bisa IT," kata Ofan.
"Makanya mulai sekarang saya mulai belajar laptopan karena menyusun program pakai itu," tutupnya.