Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Itu merupakan hasil terburuk bagi Maverick Vinales sepanjang memperkuat pabrikan garpu tala pada 2017 hingga sekarang.
Sebelumnya pembalap asal Spanyol itu dua kali bercokol di peringkat ke-3 (2017, 2019) dan satu kali di peringkat ke-4 (2018).
Vinales pun tidak segan menyebut musim ini seperti bencana baginya.
"Hal positifnya adalah saya memenangkan setidaknya satu balapan, sisanya seperti bencana," kata Vinales dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Ini musim terburuk sepanjang karier saya dan sulit untuk diterima. Sekarang saya akan kembali ke rumah dan mencoba untuk tenang," imbuhnya.
Baca Juga: Bawa KTM Menang 2 Kali, Miguel Oliveira Siap Incar Gelar Juara MotoGP 2021
Vinales melanjutkan keluhannya dengan menjelaskan masalah yang selalu dialami selama musim ini.
"Kami harus start dari baris terdepan untuk meraih hasil yang bagus," tutur pembalap 25 tahun itu.
"Ketika saya sendirian, saya memiliki ritme yang bagus. Akan tetapi, ketika berada dalam kerumunan pembalap, semuanya berakhir."
"Mereka menyalip, kami harus mengerem dengan keras, membuat ban depannya terlalu panas, lalu mendapatkan masalah," ucapnya lagi.
Pada musim depan, Vinales akan kembali menunggangi YZR-M1 bersama tim pabrikan Yamaha.
Kali ini, dia akan berpisah dengan Valentino Rossi dan digantikan oleh Fabio Quartararo sebagai rekan setim.