Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Bali United, Leonard Tupamahu, mempunyai kenangan yang sampai saat ini ia syukuri ketika masih memperkuat Persija Jakarta.
Leonard Tupamahu sempat membela Persija Jakarta pada musim 2002 dan 2004 sampai 2009.
Kepada BolaSport.com, Leonard Tupamahu membagikan kenangan yang tak bisa dilupakannya saat berseragam Persija Jakarta.
Kata Leonard Tupamahu, kejadian tersebut terjadi pada 2004 ketika Persija Jakarta mengikuti sebuah turnamen di Aceh.
Saat itu, Leonard Tupamahu baru didatangkan kembali ke Persija Jakarta karena banyak pemain Macan Kemayoran yang memperkuat timnas Indonesia.
Skuad Pasukan Ibukota itu pun bertolak ke Aceh untuk tampil dalam turnamen bertajuk Abdulleh Puteh.
Baca Juga: Youtuber Ini Ejek Floyd Mayweather Jr Buta Huruf karena Tolak Tantangan Duelnya
Dalam turnamen itu, Persija Jakarta memainkan pertandingan selama tiga hari yakni 14-16 Desember 2004.
Sepulangnya Persija Jakarta ke Ibukota Indonesia, 10 hari kemudian Aceh digoyang bencana alam Tsunami.
"Banyak sebenarnya kenangan yang menarik bersama Persija Jakarta, salah satunya momen tahun 2004 saat bermain di Aceh."
Baca Juga: Asisten Pelatih Persib Bandung Biasa Habiskan Pagi dengan Rekan Setim Dahulu
"Untuk kami pulang tanggal 16 Desember karena turnamen itu sudah selesai. Lalu pada tanggal 26 Desember ada Tsunami di Aceh, jadi bersyukur sekali waktu itu," ucap Leonard Tupamahu.
Momen kedua juga dirasakan Leonard Tupamahu yang kembali diselamatkan saat memperkuat Persija Jakarta.
Kejadian itu datang pada 2005 ketika Persija Jakarta melakukan laga tandang melawan Perkaba Badung dalam ajang Coppa Indonesia.
Baca Juga: Jika Tak Ada Pandemi Covid-19, PSIS Optimis Finish 3 Besar Musim Ini
"Ada juga kenangan yang waktu bom Bali 2. Jadi, kami abis bermain melawan Persikaba Badung."
"Nah kalau tidak salah kami pulang ke Jakarta hari Jumat, lalu hari Sabtunya ada bom Bali kedua meledak," ucap Leonard Tupamahu.
Pemain berusia 37 tahun itu pun bersyukur sekali bisa diselamatkan dari dua bencana besar yang datang.
Baca Juga: Bak Ajang Terkutuk, 3 Duel Perebutan Gelar Batal Digelar pada UFC 256
"Itu merupakan beberapa kenangan yang menurut saya wah."
"Puji Tuhan kami masih dikasih umur," tutup Leonard Tupamahu.