Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker Watford, Troy Deeney, menilai adanya keberpihakan terhadap klub-klub besar dalam video assistant referee (VAR) usai dia menyoroti penalti yang didapatkan Manchester United.
Troy Deeney dengan berani mengkelaim ada bias klub besar dalam keputusan VAR di Liga Inggris usai dirinya melihat kontroversi dalam laga Manchester United kontra West Bromwich Albion.
Dalam laga yang digelar Minggu (22/11/2020) pukul 03.00 WIB itu, Manchester United menang tipis 1-0 atas West Bromwich Albion.
Gol semata wayang Man United dicetak oleh Bruno Fernandes melalui tendangan penalti.
Di menit ke-53, wasit David Coote memberikan penalti kepada Setan Merah dalam sebuah serangan balik setelah penyelamatan De Gea.
Baca Juga: Demi Dapatkan Lisensi Kepelatihan, Pemain Persebaya Ini Mulai Belajar Operasionalkan Komputer
Pemain West Brom, Darnell Furlong, divonis menyentuh bola umpan Juan Mata dengan tangan.
Tendangan penalti Fernandes sebenarnya mampu diblok kiper West Brom, Sam Johnstone.
Namun, wasit memerintahkan penalti diulang karena Johnstone bergerak maju sebelum bola ditendang Fernandes.
Pada kesempatan kedua, Fernandes tidak melakukan kesalahan lagi dengan menendang bola ke arah yang berbeda.
West Brom sebenarnya mendapatkan penalti lebih dulu setelah tulang kering Conor Gallagher tampak seperti disepak Fernandes di kotak terlarang.
Baca Juga: Youtuber Ini Ejek Floyd Mayweather Jr Buta Huruf karena Tolak Tantangan Duelnya
Akan tetapi, setelah melihat review VAR, wasit David Coote membatalkan keputusannya.
Bagi Deeney, itu hanyalah keuntungan lain yang didapat Man United dan dia bersikeras bahwa para pembuat keputusan secara luas mendukung tim papan atas.
Dia tak menyalahkan VAR, namun teknologi tersebut membantu menunjukkan secara jelas keberpihakan itu.
"Saya pikir masih ada bias klub besar dalam hal VAR," kata Deeney, dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.
"Mengapa? Karena Anda masih memiliki elemen manusiawi dari para wasit di sana. Mereka sedang mengoperasikannya."
"Itu terjadi. Lihatlah permainan Man United. Wasit memberikan penalti, dia tidak yakin dengan keputusannya, lalu dia memberikan penalti."
Baca Juga: Asisten Pelatih Persib Bandung Biasa Habiskan Pagi dengan Rekan Setim Dahulu
"Anda bermain melawan klub-klub besar ini dengan mengetahui bahwa jika ada 50/50, itu mungkin akan menjadi lebih 70/30 yang menguntungkan mereka."
"Bukan karena wasit melakukannya dengan sengaja."
"Kami mendapatkan keuntungan itu pada musim ini di Championship. Watford adalah tim besar dan kami mencetak gol."
"Akan tetapi, mereka memberi kami gol karena kami adalah tim yang lebih besar dan jika Anda berteriak cukup keras, itu akan mendapat lebih banyak perhatian."
"Itu hanya apa yang terjadi, itu sifat manusia. Saya tidak meminta kepada wasit, itu hanya sesuatu yang telah terjadi," tuturnya mengakhiri.