Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pertandingan Liga Inggris akan segera dapat disaksikan kembali oleh suporter di stadion walau dengan pembatasan jumlah sesuai area, maksimal hingga 4.000 penonton.
Stadion di Liga Inggris akan kembali dibuka untuk fans setelah Pemerintah Inggris mengakhiri periode lockdown nasional pada 2 Desember mendatang.
Kabar baik untuk suporter ini masih diwarnai sejumlah pembatasan terkait potensi pandemi COVID-19 yang masih memerlukan penegakan protokol di tengah aktivitas publik.
Kehadiran fans di stadion jumlahnya terbatasi secara geografis sesuai tingkat risiko masing-masing.
Stadion yang terletak di area yang sudah aman akan diizinkan untuk mengundang suporter lebih banyak.
Sebaliknya, stadion di zona yang masih berisiko tinggi terpapar infeksi juga bakal menerapkan restriksi lebih ketat.
Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris - Liverpool Pepet Spurs, Persaingan Papan Atas Semakin Seru
Baca Juga: Anak Baru di Liga Inggris, Edouard Mendy Langsung Jadi Raja Clean Sheet
Dikutip BolaSport.com dari BBC, Inggris menggunakan sistem lockdown tiga level.
Wilayah dibagi menurut tingkat risiko penyebaran virus, mulai dari Tier 1 (medium, zona risiko menengah), Tier 2 (high, risiko tinggi), dan Tier 3 (very high, sangat tinggi).
Pemerintah mengizinkan jumlah suporter sebanyak 4.000 orang atau 50 persen dari kapasitas stadion untuk event outdoor di kota-kota yang mencakup zona Tier 1.
Untuk wilayah di Tier 2, kuota suporter dikurangi separuhnya, sehingga maksimal menjadi 2.000 penonton atau 50 persen kapasitas, tergantung daya tampung arena masing-masing.
Adapun untuk Tier 3, stadion dan event olahraga publik lainnya belum dibuka luas bagi masyarakat.
"Di Tier 1 dan 2, penonton pertandingan olahraga dan event bisnis diperbolehkan melanjutkan kegiatan di dalam dan luar ruangan dengan kapasitas terbatas dan menerapkan social distancing," kata Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, melalui kutipan pernyataan di Daily Mail.
Setiap kota atau wilayah akan mengetahui mereka masuk kategori Tier yang mana pada ketentuan terbaru, Kamis (26/11/2020).
Kendati masih disertai berbagai pembatasan, kebijakan Pemerintah ini disambut baik oleh Premier League.
Operator kompetisi kasta teratas Liga Inggris yakin klub-klub dapat menegakkan aturan secara disiplin guna mendukung program Pemerintah menekan angka penyebaran virus sembari menghidupkan roda finansial mereka.
"Fans telah merindukan sekali pertandingan Premier League dan karena itulah kami menyambut baik pengumuman Perdana Menteri terkait kembalinya suporter untuk kali pertama sejak Maret, meskipun dengan jumlah sedikit," bunyi pernyataan resmi di situs Premier League.
"Ambisi kami adalah tetap bekerja dengan Pemerintah untuk meningkatkan jumlah kehadiran suporter ke tingkat yang lebih substansial. Sampai hal ini dapat terwujud, fans tidak akan bisa menghadiri pertandingan dan klub-klub kami akan terus menyelenggarakan laga dengan kerugian finansial," lanjutnya.
Sementara itu, pertandingan paling bergengsi yang digelar saat lockdown dihapus pada 2 Desember nanti ialah duel Manchester United vs Paris Saint-Germain di Old Trafford pada lanjutan Liga Champions.
Meskipun belum ada konfirmasi terkait kepastian izin Manchester mengundang fans ke stadion, pihak United siap jika lampu hijau diberikan Pemerintah.
"Kami siap menyambut kembali fans ke Old Trafford sesegera mungkin setelah aman untuk melakukannya."
"Kami akan mengerjakan detail rencana tersebut dengan otoritas terkait dan menunggu pengumuman mengenai tingkat restriksi lokal," kata sumber di kubu Man United.
Di pihak kontestan lain, Burnley FC, mereka juga menyambut baik keputusan pembukaan stadion ini sebagai batu pijakan awal menuju kondisi normal.
Laga pertama Burnley setelah karantina nasional dicabut adalah partai kandang kontra Everton pada 5 Desember di Turf Moor.
"Ini sungguh berita positif sebagai titik permulaan dan apa yang kami tunggu-tunggu," ujar kepala eksekutif klub, Neil Hart.
"Kami akan menunggu ada di Tier mana kami. Jika ada di Tier 2, kami akan memobilisasi dan mengundang 2.000 fans," tuturnya.