Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Wayne Rooney, mengungkap fakta mengejutkan pada masa lalu ketika dirinya hampir satu tim dengan Lionel Messi di Barcelona.
Baru-baru ini, Wayne Rooney mengungkap sebuah fakta baru dalam wawancaranya dengan UTD Podcast.
Rooney mengatakan bahwa dirinya nyaris meninggalkan Manchester United pada 2010 karena mulai ragu dengan ambisi dan daya tarik klub dalam memikat para pemain bintang.
Rumor mengenai kepergian mantan pemain timnas Inggris itu sempat membuat heboh para klub elite Eropa saat itu.
Maklum, Rooney dianggap sebagai striker paling mematikan pada era tersebut.
Baca Juga: Liga Inggris Musim Ini akan Jadi Milik Mourinho dan Lampard, Bukan Klopp dan Guardiola Lagi
Chelsea, Real Madrid, Manchester City, hingga Barcelona disebut Rooney berlomba untuk mendapatkan tanda tangannya.
Barca dan Madrid sempat menjadi pilihan yang paling realistis bagi pria berusia 35 tahun tersebut untuk berlabuh.
"Chelsea dan Jose Mourinho menginginkan saya," kata Rooney seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.
"Ada Real Madrid, Barcelona, dan Manchester City yang memantau, tapi saya tidak pernah mempertimbangkan untuk pindah ke sana (ke Man City)."
"Walaupun ada rumor juga soal itu, tapi tiga tim lainnya adalah pilihan yang sangat realistis. Di kepala saya, dalam waktu dua hari, saya sudah siap pergi dan bermain di Spanyol," sambungnya.
Rooney bahkan berpikir ingin satu tim dengan Barcelona yang diperkuat oleh Lionel Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Sergio Busquets.
Baca Juga: Juergen Klopp Tuding Pihak Penyiar sebagai Biang Keladi dari Banyaknya Pemain Cedera
Namun, rencana itu batal terealisasi setelah muncul gelombang protes dari para fans yang menolak kepergian Rooney.
Dia akhirnya memperpanjang kontraknya dan tinggal di Old Trafford hingga 2017.
"Saya ingat sedang duduk dan berpikir 'coba bayangkan bermain di Barcelona yang itu ada Messi, Xavi, Iniesta dan Busquets'," ucapnya.
"Pada saat itu, Messi tidak bermain seperti sekarang ini. Dia masih bermain melebar."
"Setelah beberapa hari, saya berbicara dengan David Gill lagi dan saat ada aksi protes di rumah saya, sebenarnya saya sudah menyepakati kontrak baru," tuturnya.