Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Serdy Ephy Fano Boky yang kembali dicoret dari timnas U-19 Indonesia karena melakukan tindakan indisipliner terancam mendapatkan tindakan tegas dari Bhayangkara FC.
Hal tersebut diungkapkan oleh Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC,
Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Sumardji.
Serdy Ephy Fano sepertinya tidak belajar dari pengalaman sebelumnya yang juga dicoret Shin Tae-yong jelang keberangkatan timnas U-19 Indonesia ke Kroasia pada Agustus 2020.
Kala itu, Serdy Ephy Fano terlambat hadir dalam latihan timnas U-19 Indonesia.
Baca Juga: Meski Disuruh Barcelona, Antoine Griezmann Tetap Ogah Cukur Rambut Gondrongnya
Sumardji mengatakan, ia akan mencari tahu terlebih dahulu apa yang menjadi permasalahan yang dialami Serdy.
Bhayangkara FC bahkan berencana menggandeng psikiater untuk memantau kondisi psikologis dari Serdy.
"Yang pasti ia (ada tindakan tegas dari Bhayangkara FC)," kata Sumardji kepada BolaSport.com via sambung telepon, Selasa (24/11/2020).
"Tetapi kan, saya akan coba tarik dari apa yang dia lakukan, selama ini kenapa, benang kusutnya ada dimana, itu kan akan coba saya urai dulu," ujar Sumardji.
Sumardji pun akan menemui Serdy untuk berkomunikasi secara empat mata.
"Ini tadi saya WA (WhatsApp) belum di jawab, masih centang satu," ujar Sumardji.
"Saya cek katanya dia (Serdy) mau pulang dan saya bilang 'jangan pulang dulu, tunggu saya'. Kalaupun nanti pulang saya suruh jemput, saya suruh balik, dan akan saya ajak bicara," sambung Sumardji.
Dalam sepak bola, pemain harus menjunjung tinggi sikap kedisiplinan.
Baca Juga: Sekjen IMI Pusat: Kontribusi Helmy Sungkar untuk Dunia Balap Tak Perlu Diragukan
"Ya memang sepak bola tidak boleh sih namanya tidak disiplin. Nafasnya Bhayangkara FC sebenarnya disiplin," kata Sumardji.
"Ya itu makanya saya sedih betul kenapa nih anak ya," tutur Sumardji.
Adapun Mochamad Yudha Febrian yang dicoret Shin Tae-yong dari skuad timnas U-19 Indonesia karena melakukan tindakan indisipliner.