Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara kelas berat versi IBF, IBO, WBA, dan WBO, Anthony Joshua, merespons sikap Deontay Wilder yang mencari-cari alasan atas kekalahan dari Tyson Fury.
Anthony Joshua tidak heran dengan sikap Deontay Wilder tersebut.
Menurut Anthony Joshua, Deontay Wilder tidak terbiasa menerima kekalahan karena rekor tak terkalahkan sebelumnya.
Apalagi kekalahan tersebut menurut Anthony Joshua membuat Deontay Wilder kehilangan gelar juara kelas berat WBC.
Baca Juga: Paman Floyd Mayweather Jr Sebut Tinju Paul Logan Takkan Signifikan
Wilder sebelumnya melemparkan tuduhan kontroversial terhadap Tyson Fury dari pertandingan mereka pada Februari lalu.
Petinju berjuluk The Bronze Bomber membeberkan berbagai hal ganjil dalam pertandingan yang berakhir kekalahan TKO baginya.
Dia menuduh petinju berjuluk The Gypsy King itu menyembunyikan benda berat di sarung tinju sehingga menyebabkan luka di kepalanya.
Wilder juga menuduh wasit berat sebelah. Pelatih juga tak lepas dari tuduhan Wilder yang curiga minumannya telah dicampur zat tertentu.
Baca Juga: Rusia Jadi Negara dengan Juara Terbanyak pada ATP Finals di London
Tuduhan di atas menambah panjang daftar alasan Deontay Wilder atas kekalahannya dari Tyson Fury.
Sebelumnya Wilder menjadi bahan gunjingan karena menyalahkan kostum ring walk yang terlalu berat.
Anthony Joshua mengaku tidak heran dengan tingkah petinju asal Amerika Serikat tersebut.
"Saya tidak terkejut. Dia mencoba mengungkapkan perasaannya kepada dunia," kata petinju asal Inggris tersebut kepada Sky Sports, dilansir BolaSport.com dari Dailymail.co.uk.
"Dia telah menyerahkan kepada kita, publik, untuk menafsirkan bagaimana perasaannya."
"Dia telah mengalahkan semua orang dan biasa mendapat kemenangan. Dia sekarang kalah, dan tak terbiasa," ucap dia lagi.
Sebelum kalah dari Tyson Fury, Deontay Wilder memegang rekor tak terkalahkan dalam 43 laga dengan catatan 42 kemenangan (41 KO) dan 1 imbang.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Akan Tekuni Hobi Sambil Siapkan Diri Kembali ke MotoGP pada 2022