Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap KTM Red Bull, Pol Espargaro, mengaku tak punya penyesalan meninggalkan tim tersebut pada akhir musim 2020 meski tak mengantongi satu kemenangan pun.
Pol Espargaro resmi hengkang dari KTM Red Bull pada akhir musim MotoGP 2020, karena akan memperkuat Repsol Honda mulai musim depan.
Namun, musim pamungkas Espargaro di KTM seperti kurang berkesan karena ia gagal membukukan satu kemenanganpun.
Pembalap asal Spanyol tersebut harus puas menduduki posisi kelima pada klasemen akhir pembalap dengan 135 poin.
Baca Juga: Menpora RI Optimistis Indonesia Bisa Selenggarakan MotoGP 2021
Sementara itu, dua pembalap KTM lain, Miguel Oliveira dan Brad Binder sukses mencatat kemenangan musim ini.
Espargaro tak kecewa dengan hasil tersebut.
"Sejujurnya saya tak pernah mencari kemenangan di KTM. Betul, saya ingin juara, tetapi bukan jadi keharusan," kata Espargaro.
Baca Juga: Rossi Nilai Petronas Tampak Lebih Baik daripada Pabrikan Yamaha
Ia pun menjadikan juara dunia musim 2020, Joan Mir, sebagai contoh bahwa kemenangan bukan segalanya.
"Lihat apa yang terjadi pada Joan Mir. Dia menjadi juara dengan hanya satu kali kemenangan. Menang takkan selalu menjadi hal yang Anda butuhkan," tutur pembalap berusia 29 tahun itu.
"Terkadang buat saya yang lebih penting adalah pengetahuan yang saya dapat, hasil yang saya peroleh tiap hari, orang-orang di sekitar saya, hingga hasil tim pada akhir musim," ujar Espargaro.
Baca Juga: Jack Miller: Tanpa Pramac Racing, Saya Cuma Sosok dengan Tanda Tanya
Karena itulah, Espargaro mensyukuri lima kali finis pada posisi tiga besar sepanjang musim 2020.
"Lima kali naik podium adalah lima hari yang membuat saya sangat bahagia. Mungkin satu kali menang adalah satu hari yang membahagiakan. Saya sudah dua kali meraih pole position, jadi saya tak melewatkan apa-apa," ucap dia melanjutkan.
"Saya memang kehilangan kesempatan menang pada balapan MotoGP Republik Ceska, tetapi tak ada penyesalan. Saya sudah berusaha. Kalaupun saya tidak menang itu bukan karena saya tak layak atau tak membuat gerakan yang seharusnya. Saya bahagia dengan pencapaian saya," tutur Pol Espargaro lagi.