Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain timnas U-19 Indonesia, Beckham Putra, mengaku dirinya ibantu oleh fisioterapis Persib Bandung, Benediktus Adi Priyanto, untuk memulihkan cedera lututnya.
Satu pil pahit harus ditelan oleh pemain timnas U-19 Indonesia, Beckham Putra, dipengujung tahun 2020.
Pemain Persib Bandung itu harus mengalami cedera lutut yang cukup parah dan terpaksa pulang dari pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia.
Dikabarkan, cedera lutut Beckham sudah terasa sejak dirinya mengikuti TC virtual pada awal November lalu.
Baca Juga: VIDEO - Kaki Kiri Diego Maradona Mengacak-acak Timnas Indonesia
Cedera itu semakin parah ketika Beckham mulai berlatih bersama rekan-rekannya di Jakarta sejak 13 November 2020.
Beckham pun menceritakan perkembangan terbaru dari pemulihan cedera lututnya.
Adik kandung Gian Zola itu mengatakan bahwa proses pemulihannya berjalan lancar karena mendapat banyak curahan perhatian dari dokter timnas Indonesia.
Beckham mengaku sering menjalani terapi dan program penguatan dari dokter timnas.
Baca Juga: Keangkeran Kandang Liverpool di Liga Champions Runtuh Lagi Usai 6 Tahun
Tak hanya itu, pihak Persib Bandung juga turut mengusahakan kesehatan bagi pemain mudanya.
Dikatakan oleh Beckham, proses pemulihannya juga dibantu oleh fisioterapis Maung Bandung, Benediktus Adi Priyanto.
"Alhamdulillah kondisinya sekarang sudah semakin membaik karena saya juga rajin terapi dan ikut program dari fisioterapis dan dokter timnas," ucap Beckham dilansir Bolasport.com dari Kompas.
"Kadang sama Bang Beni (fisioterapis Persib) juga dikasih penguatan," tutur Beckham.
Baca Juga: Bagus Kahfi Terancam Batal Gabung FC Utrecht, Ada Deadline untuk Barito Putera
Di satu sisi, pemain 19 tahun tersebut masih belum bisa memastikan kapan dirinya akan kembali ke timnas U-19 Indonesia.
Beckham masih harus menjalani sejumlah perawatan lain sebelum bisa memastikan berapa lama dirinya harus beristirahat.
Rencananya, pada 1 Desember mendatang, Beckham akan bertolak ke Jakarta dan menjalani pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI).
"Sejauh ini sih belum tahu, maksudnya fokus ke penyembuhan dulu dan harus ke Jakarta lagi," tandasnya.