Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Momok timnas Indonesia di Piala AFF dikabarkan menjado kandidat pelatih timnas Brunei Darussalam.
BolaSport.com melansir dari Borneo Bulletin, Datuk K Rajagopal menjadi kandidat pelatih timnas Brunei Darussalam.
Datuk Rajagopal merupakan mantan patih timnas Malaysia yang membawa juara Piala AFF 2010.
Malaysia mengalahkan timnas Indonesia lada final Piala AFF 2010 yang berlangsung dua leg.
Leg pertama, timnas Indonesia mampu kalah dengan skor 0-3.
Pada leg kedua, timnas Indonesia menang dengam skor 2-1. Malaysia pun menang agregat 4-2.
Baca Juga: Alami Cedera Lutut, Pemain Timnas U-19 Indonesia Dapat Bantuan dari Fisioterapis Persib
Asosiasi Sepak Bola Brunei Darussalam (NFABD) tengah mencari pelatih baru. Hal itu disampaikan oleh Presiden NFABD, Pangiran Haji Matusin bin Pangiran Haji Matasan beberapa waktu lalu.
Ia menyampaikan akan segera mengumumkan pelatih yang akan menangi timnas Brunei Darussalam.
"Segera mengumumkan kandidat yang berhasil, kami akan melakukannga dan kami berharap bahwa kami memilih orang yang tepat untuk pekerjaan itu," ujarnya.
Sementara itu, Brunei Darussalam tengah melakukan pemusatan latihan pekan ini dengan memanggil 30 pemain.
Pemusatan latihan di bawah pelatih sementara Ameer Aziz-Hakim Abdul Lani.
Ia dibantu oleh Aminuddin Jumat, Mohd Wardi Masni, dam Atsushi Hanita.
"Sebelumnya kamu bermasalah dengan tim hanya karena kurang persiapan," kata Pengiran Matusin bin Pengiran Matasan, dikutip dari aseanfootball.org.
"Tapi kali ini, kami mengambil pendekatan berbeda untuk memberikan waktu persiapan yang lebih banyak bagi skuad.
Baca Juga: Bruno Lopes ke Klub Brasil, Begini Respon Pelatih Madura United
"Kami berharap dengan lebih banyak waktu, pemain akan bisa tampil lebih baik," ujarnya.
Ia menambahkan akan ada pelatih kepala baru yang akan masuk.
"Kami sedang mempersiapkan para pemain untuk pelatih kepala yang masuk.
"Pada akhir jendela FIFA, kami berharap para pemain meningkatkan kualitas mereka, tapi yang terpenting transisi dari pertahanan ke serangan," ujarnya.