Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri nomor satu dunia asal Taiwan, Tai Tzu Ying, mengungkap alasan dirinya mengambil les Bahasa Inggris pada masa pandemi virus Corona alias Covid-19.
Seperti mayoritas pebulu tangkis elite dunia yang berasal dari Asia, turnamen terakhir yang diikuti Tai Tzu Ying pada kalender kompetisi BWF tahun ini ialah All England Open 2020.
Pada turnamen BWF World Tour Super 1000 yang berlangsung di Birmingham, Inggris, awal Maret lalu itu, Tai keluar sebagai juara.
Dia naik ke podium kampiun usai melakukan revans atas sang juara bertahan, Chen Yu Fei (China).
Tahun lalu, Tai hanya bisa menjadi runner-up setelah Chen mengalahkan dia pada babak final.
Baca Juga: Francis Ngannou Kritik Laga Titel Juara Divisi Kelas Berat UFC Berjalan Lambat
Selama tak menjalani turnamen BWF, Tai Tzu Ying jadi memiliki banyak waktu senggang.
Oleh karena itu, Tai pun memutuskan untuk memakai waktu luangnya tersebut dengan menjalani aktivitas yang sebelumnya tak bisa dia lakukan.
Salah satunya ialah mengambil kursus Bahasa Inggris.
Menurut Tai, kegiatan ini bakal memberinya manfaat, terutama saat berkomunikasi dengan orang atau pun awak media dari negara lain.
"Terkadang, saat (ucapan) saya diterjemahkan, beberapa arti penting dari pesan saya untuk para fans tidak sepenuhnya disampaikan dengan baik," ucap Tai Tzu Ying, dikutip dari laman resmi BWF.
Baca Juga: Diego Maradona Meninggal, Valentino Rossi Kenang Pertemuan di Misano
Tai Tzu Ying dipastikan bakal menutup kalender kompetisi BWF 2020 sebagai pemain nomor satu di nomor tunggal putri.
Dia kembali ke puncak dunia usai meraih gelar juara All England Open 2020.
Dengan adanya kebijakan pembekuan peringkat dunia yang diberlakukan BWF, posisi tersebut tidak akan berubah sampai akhir tahun ini.
Di bawah Tai, ada Chen Yu Fei (2), Akane Yamaguchi (3/Jepang), Nozomi Okuhara (4/Jepang), dan Ratchanok Intanon (5/Thailand).
Baca Juga: Marc Marquez Kembali Dijagokan Jadi Juara Dunia MotoGP 2021, Asalkan..