Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bos Repsol Honda, Alberto Puig, mengatakan proses kesembuhan pembalap utama tim, Marc Marquez, memakan waktu lebih lama dari perkiraan.
Marc Marquez mengalami cedera lengan setelah terjatuh pada MotoGP Spanyol 2020 lalu yang menjadi seri pembuka musim ini.
Pembalap yang berstatus sebagai juara bertahan musim 2019 tersebut pun harus melewati sisa musim sebagai penonton.
Pasalnya, ia harus menjalani dua kali operasi dan pemulihan.
Baca Juga: Cerita Stefan Bradl Bungkam Kritik Saat Gantikan Marc Marquez
Kondisi Marquez membuat wacana untuk kembali pada awal musim 2021 menjadi dipertanyakan.
Alberto Puig pun tidak bisa memberi kepastian.
"Saya tidak bisa bicara tentang hal yang saya tak tahu, karena saya bukan dokter dan tak bisa meramal masa depan," kata Puig.
Baca Juga: Petronas Yamaha SRT Berharap M1 Lebih Baik Saat Rossi Datang pada 2021
"Penjelasan yang kami punya sesuai program yang sudah disepakati antara Honda dan dokter. Progres Marquez jelas lebih lambat daripada prediksi dan harpaan Namun, keadaannya memang seperti ini," tutur dia menjelaskan.
Menurut Puig, hal yang bisa dilakukan Honda adalah menunggu.
"Tidak semua situasi bisa berjalan semua harapan. Karena itu Honda tidak bisa memastikan ia akan kembali tahun depan. Betul, kami berharap Marquez kembali minggu depan atau bulan depan, tetapi sekarang Honda tak punya jawaban pasti," ucap Puig lagi.
Baca Juga: Resmi, 'Wild-card' Kembali Diberlakukan pada Kompetisi MotoGP 2021
Isu yang beredar adalah Marquez membutuhkan operasi ketiga sebelum benar-benar dinyatakan pulih.
Pembalap asal Spanyol tersebut ditengarai akan membuat keputusan pada 1 Desember.
Namun, baik Honda maupun Marquez belum mengonfirmasi secara pasti kabar itu.