Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi tak mempermasalahkan timnya yang tidak berhasil lolos lisensi AFC 2020.
Menurut Yoyok hal tersebut memang bukan menjadi fokus PSIS tahun ini.
'
Yoyok menyebut prioritas utama timnya adalah perbaiki infrastruktur dan membangun pondasi finansial klub yang kuat.
Terlebih lagi saat ini kondisi PSIS sedang terpuruk dalam segi ekonomi klub.
Sehingga itulah mengapa Yoyok lebih memilih berfokus pada pemasukan tim.
"Kami akui memang belum memprioritaskan AFC Licensing tahun ini," kata Yoyok, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
"Saat ini PSIS masih fokus untuk membanggun infrasturktur dan menata pondasi keuangan," ujarnya.
Baca Juga: Tira Persikabo Tetap Gelar Latihan Demi Menjaga Kondisi Pemain
Dalam hal ini langkah yang diambil Yoyok yaitu dengan mengambil alih kepemilikan berbagai fasilitas tim.
Salah satu contohnya yaitu mes pemain.
Dengan memiliki mes sendiri, maka PSIS tak harus mengelurkan dana guna menyewanya.
"Lalu penataan keuangan dengan baik dan benar," ucap Yoyok.
"PSIS juga punya mes sendiri tanpa menyewa atau menggunakan aset milik orang lain,
"Itu salah satu cara kami menguatkan pondasi," tuturnya.
Baca Juga: Pelatih Persiba Balikpapan Akui Diego Maradona Permudah Karirnya di Indonesia
Sementara itu, untuk tim Indonesia sendiri terdapat sebanyak 6 klub yang dinyatakan lolos Lisensi AFC 2020.
Enam klub yang dimaksud adalah Bali United, Persipura Jayapura, Bhayangkara FC, Borneo FC, Persib Bandung dan Arema FC.
Baca Juga: Kisah Diego Maradona Bagikan Ilmu kepada Pesepak Bola Muda Surabaya
Klub tersebut dinyatakan lolos karena dianggap telah memenuhi kriteria yang diajukan AFC.
Dalam memberikan penilaiannya, AFC memberikan penilaian dari segi sporting, infrastrukture, personnel serta administration, legal, dan finance.