Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek tengah Barcelona, Gerard Pique, justru enggan menjalani operasi setelah didiagnosis mengalami cedera lutut.
Sudah jatuh tertimpa tangga, kondisi itulah yang dialami Barcelona saat melawan Atletico Madrid pada pekan ke-10 Liga Spanyol 2020-2021.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Sabtu (21/11/2020) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, Barcelona dipaksa menyerah 0-1 oleh Atletico Madrid.
Tak hanya kalah, Barcelona juga harus kehilangan dua pemainnya sekaligus akibat cedera, yakni Gerard Pique dan Sergi Roberto.
Baca Juga: Diego Maradona Meninggal Dunia, Si Tukang Jagal yang Bikin Tulangnya Retak Ikut Sedih
Gerard Pique menjadi yang paling parah lantaran mengalami cedera lutut pada bagian ligamennya.
Cedera lutut tersebut memaksa Pique disarankan untuk segera menjalani operasi.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, setelah melakoni operasi cedera lutut, pemulihan bakal memakan waktu tiga hingga delapan bulan lamanya.
Jika operasi dilakukan, maka bek 33 tahun tersebut tidak akan memperkuat Barcelona di Liga Spanyol dan Liga Champions dalam sisa kompetisi musim ini.
Namun, hasrat yang besar untuk terus bermain membuat Pique memutuskan untuk tidak menjalani operasi.
Sumber yang sama menyebut Pique bakal menjalani perawatan yang jauh lebih konservatif.
Meski demikian, proses penyembuhannya tetap memakan waktu lama setidaknya hingga April 2021.
Hal ini bisa menjadi pisau bermata dua bagi Barcelona.
Baca Juga: VIDEO - Operan Membelah Lautan Sandro Tonali di Laga Lille vs AC Milan
El Barca masih dapat memainkan bek tengah asal Spanyol tersebut, tapi efek jangka panjangnya perlu menjadi alarm bagi mereka.
Berkaca dari kasus yang dialami oleh bek tengah lainnya, Samuel Umtiti, pada 2018.
Samuel Umititi yang juga mengalami cedera lutut, menolak untuk menjalani operasi.
Bek tengah asal Prancis itu memang dapat kembali dengan cepat, tetapi dampak buruknya adalah Umtiti menjadi lebih mudah dihantam cedera.