Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sistem Komputer Mati Seminggu karena Serangan Hacker, Man United Diperas Jutaan Pounds

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Sabtu, 28 November 2020 | 02:30 WIB
Manchester United dikabarkan diperas oleh hacker hingga jutaan pounds usai sistem komputer mereka mati selama seminggu. (TWITTER.COM/MANUTD_ES)

BOLASPORT.COM - Manchester United dikabarkan diperas oleh hacker hingga jutaan pounds usai sistem komputer mereka mati selama seminggu.

Manchester United dikabarkan mengalami nasib malang setelah sistem komputer mereka mati selama seminggu.

Pasalnya, hal tersebut disebabkan oleh serangan hacker yang sudah menyerang sistem komputer Manchester United sejak 20 November lalu.

Manchester United mengonfirmasi bahwa sistem komputer yang mereka miliki tengah berada dalam serangan hacker.

"Manchester United dapat mengonfirmasi bahwa klub telah mengalami cyber attack di sistem kami," demikian bunyi pernyataan di situs resmi klub.

Baca Juga: Southampton Vs Manchester United - Ajang Pembuktian Konsistensi Setan Merah

Menurut laporan The Times, sistem komputer milik Manchester United telah terinfeksi ransomware yang membuat jaringan komputer internal milik mereka sulit diakses.

Bahkan, staf klub sampai saat ini belum bisa mengakses email klub karena sengaja ditutup paksa oleh hacker.

Manchester United dikabarkan juga telah merekrut ahli teknis dari Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris.

Namun, sistem jaringan komputer Manchester masih juga belum bisa dipulihkan.

Alhasil, Setan Merah dikabarkan akan menuruti permintaan hacker yang disebut memeras mereka.

Baca Juga: Ada Satu Kelemahan dari Bruno Fernandes di Manchester United

TWITTER.COM/ILOVEUNITEDBR
Wakil Ketua Klub Manchester United, Ed Woodward

Pasalnya, hacker yang telah melumpuhkan seluruh jaringan komputer Manchester United dikabarkan meminta tebusan senilai jutaan poundsterling.

Langkah ini menjadi jalan terakhir bagi Manchester United untuk bisa memulihkan sistem mereka dan menjaga kerahasiaan data-data mereka.

Menurut laporan Daily Mail, Manchester United bisa saja terancam denda senilai 9 juta pounds (Rp 168,35 miliar) kalau data penggemar mereka bocor ke publik akibat serangan ini.

Oleh karena itu, Manchester United berusaha mengambil kebijakan untuk membayar tebusan kepada hacker demi mencegah dampak negatif yang berkepanjangan.

Baca Juga: Jadi Rebutan Duo Manchester, Bek Ini Pilih Man United karena Jose Mourinho

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P