Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Barcelona, Rivaldo, menyebut kepulangan Neymar Jr dari Paris Saint-Germain ke Camp Nou hanya alat politik dan tidak nyata.
Barcelona dikabarkan akan segera mengadakan pemilihan presiden pada 24 Januari 2021 mendatang.
Beberapa kandidat presiden Barcelona pun mulai mengumbar berbagai janji dan program demi terpilih menjadi orang nomor satu di Camp Nou.
Salah satu kandidat yang disebut-sebut memiliki peluang besar untuk menjadi presiden Barcelona adalah Emili Rousaud.
Rousaud sendiri merupakan mantan wakil presiden Barcelona di era Josep Maria Bartomeu.
Baca Juga: Alami Cedera Lutut, Gerard Pique Justru Enggan Jalani Operasi
Akan tetapi, Rousaud pada akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya karena tidak sejalan dengan Bartomeu.
Salah satu janji yang disampaikan Rousaud jika terpilih menjadi presiden Barcelona pada Januari nanti adalah memulangkan si anak hilang, Neymar Jr.
Neymar sebelumnya memang pernah membela Barcelona pada medio 2013 hingga 2017.
Namun, Neymar memutuskan untuk pindah ke Paris Saint-Germain pada awal musim 2017-2018 dan bertahan hingga kini.
Wacana kepulangan Neymar sebenarnya sudah mencuat sejak dua musim terakhir saat Barcelona mendatangkan Antoine Griezmann.
Baca Juga: Diego Maradona Meninggal Dunia, Si Tukang Jagal yang Bikin Tulangnya Retak Ikut Sedih
Namun, karena kendala tertentu, penyerang asal Brasil itu gagal kembali merumput di Catalunya.
Kali ini, Rousaud berambisi untuk memulangkan Neymar ke Barcelona musim depan.
"Kami sedang berusaha untuk mendatangkan dua pemain top," ujar Rousaud seperti dilansir BolaSport.com dari Sportbible.
"Begitu dia mencabut tuntutan hukum terhadap Barca, kami akan berusaha mengembalikan Neymar," tutur Rousaud menambahkan.
Akan tetapi, legenda Barcelona, Rivaldo, menilai pernyataan Rousaud itu bukan kenyataan.
Rivaldo menilai kalau wacana untuk memulangkan Neymar hanya alat politik demi meraup suara dalam pemilihan nanti.
Pria asal Brasil itu menyebut masalah keuangan yang dialami Barcelona saat ini membuat mantan klubnya tidak mungkin mendatangkan Neymar.
"Salah satu kandidat presiden Barcelona mengumumkan bahwa dia akan merekrut Neymar jika dia menang, tapi saya yakin dia lebih memikirkan untuk meningkatkan ketenarannya di media dalam proses pemilihan ini," kata Rivaldo, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Neymar telah menyebutkan bahwa dia bahagia di Paris, Barcelona tampaknya menghadapi beberapa masalah keuangan dan pengumuman ini tidak dikonfirmasi oleh direktur PSG atau agen Neymar, jadi saya melihatnya lebih seperti strategi pemasaran untuk menjadi berita daripada sebuah kemungkinan nyata," ucap Rivaldo lagi.
Neymar saat ini masih terikat kontrak dengan PSG hingga 2022 mendatang dan dikabarkan sedang diusahakan untuk memperpanjang kontraknya di Paris.
Baca Juga: Sisi Kelam Karier Diego Maradona di Barcelona, dari Maniak Pesta hingga Kecanduan Narkoba