Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, tak menyangka pandemi Covid-19 banyak berpengaruh pada penyelenggaraan kejuaraan dunia MotoGP 2020.
Pandemi Covid-19 membuat Dorna Sports menjadwalkan MotoGP digelar lewat 14 seri balap yang berfokus pada kawasan Eropa dari Juli hingga November.
Penyelenggaraan balapan bahkan sempat diragukan akan berjalan mengingat peningkatan kasus Covid-19 di Eropa.
Adapun begitu, MotoGP berhasil melewatinya dan menyelenggarakan seluruh jadwal dengan lengkap.
Baca Juga: Sudah Bertemu UFC, Khabib Nurmagomedov Isyaratkan Buat Pengumuman Penting
Valentino Rossi kemudian angkat bicara soal penyelenggaraan kejuaraan dunia MotoGP musim ini.
Dia mengaku kaget dengan situasi pandemi yang ternyata sangat berpengaruh pada kejuaraan.
"Pada awal musim, saya tidak menyangka situasi Covid-19 akan mempengaruhi begitu banyak di kejuaraan," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari Autosport.com.
"Itu sangat sulit karena kami balapan di trek dalam periode musim yang salah."
Baca Juga: Johann Zarco: Kepergian Andrea Dovizioso adalah Kekalahan Besar Ducati
"Kadang-kadang, seperti di Jerez terlalu panas, di waktu lain seperti di Le Mans terlalu dingin. Tapi bagaimanapun, kami memiliki ban yang sama di musim normal. Jadi, sangat sulit untuk mengaturnya," ungkap Rossi.
Pengaruh pandemi lainnya yang tak biasa menurut Rossi adalah dua balapan dalam satu sirkuit yang sama.
Para pembalap di klaim Rossi mengalami kesulitan dengan situasi tersebut namun tidak berdaya karena agenda balap yang tersedia.
"Untuk balapan hanya di sejumlah kecil sirkuit dan juga balapan dua kali berturut-turut di sirkuit yang sama adalah musim yang sulit bagi semua orang."
"Tentu kami harus berpikir seperti ini atau tidak sama sekali, jadi lebih baik balapan daripada tidak sama sekali. Tapi situasi ini berdampak besar pada kejuaraan," ujar pembalap berjuluk The Doctor tersebut.
Baca Juga: Pindah ke Yamaha SRT, Target Tampil Bagus Valentino Rossi Tak Berubah