Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Riccardo Montolivo menilai Sandro Tonali masih muda dan memiliki prospek cerah sehingga perlu bersabar untuk menjadi bagian dari AC Milan.
Pada bursa transfer musim panas 2020, AC Milan resmi meminjam Sandro Tonali dari Brescia.
AC Milan mengamankan tanda tangan Sandro Tonali lewat kesepakatan peminjaman semusim senilai 10 juta euro (sekitar Rp 173 miliar).
Pada akhir musim 2020-2021, Milan dapat mempermanenkan status Tonali dengan membayar mahar sebesar 25 juta euro (sekitar Rp 434 miliar).
Baca Juga: Harapan Juergen Klopp soal Masa Depan Georginio WIjnaldum di Liverpool
Harapan besar pun datang dari publik Milan seiring kedatangan gelandang berpaspor Italia tersebut.
Namun, kenyataannya Tonali tidak memiliki jumlah menit bermain yang banyak di Liga Italia musim ini.
Dari delapan pertandingan Liga Italia yang telah dimainkan I Rossoneri, Tonali tercatat hanya diturunkan sebanyak lima kali.
Lima penampilan tersebut terbagi menjadi dua kali starter dan tiga kali sebagai pengganti bagi pemain 20 tahun tersebut.
Baca Juga: Bukti Liverpool Skuad yang Gila: Tertajam Sekaligus Paling Keropos di Babak Pertama
Pelatih Milan, Stefano Pioli, cenderung memilih duet Ismael Bennacer dan Franck Kessie di lini tengah miliknya di Liga Italia.
Duet Ismael Bennacer dan Franck Kessie selalu menjadi pilihan utama Stefano Pioli ketimbang menurunkan Tonali sebagai starter.
Situasi tersebut rupanya tak lepas dari pengamatan mantan gelandang tengah dan kapten I Rossoneri, Riccardo Montolivo.
Riccardo Montolivo yang menghabiskan karier di San Siro selama tujuh musim menilai Tonali perlu berpikir jangka panjang.
Baca Juga: Di Bursa Transfer Musim Dingin, Man City bakal Jadi Penonton Saja
Menurut Montolivo, pemain yang kerap disejajarkan dengan Andrea Pirlo itu masih begitu muda dan memiliki prospek cerah.
Eks pemain Fiorentina itu turut memberikan nasihat agar Tonali bersabar untuk menjadi bagian dari Milan.
“Tonali adalah pemain dengan prospek cerah, dia memiliki segalanya untuk menjadi gelandang hebat,” kata Montolivo dikutip BolaSport.com dari Sky Sport.
“Dia sangat muda dan lompatan dari tim kecil ke tim besar tidaklah mudah. Perkenalannya lambat karena Milan melakukannya dengan sangat baik dan, di tengah, Bennacer dan Kessie adalah pasangan yang sempurna."
Baca Juga: Chelsea Vs Tottenham Hotspur - Jose Mourinho Kasihan dengan Frank Lampard karena Hal Ini
“Tonali tidak boleh terburu-buru, dia harus berpikir jangka panjang, dia tidak memaksakan untuk menjadi starter di Milan sekarang, tapi menjadi starter untuk 10 tahun ke depan."
“Anda membutuhkan kesabaran dan sayangnya hanya sedikit hal tersebut di sepak bola,” ujar Montolivo menambahkan.
Surgical from Sandro Tonali ????⚕️
— The Milan Brothers (@ACMilanBros) November 27, 2020
Kehebatan Tonali sebagai calon gelandang hebat di masa depan dan penerus Andrea Pirlo telah terlihat baru-baru ini.
Ketika Milan bermain imbang 1-1 melawan Lille dalam lanjutan Liga Europa, Kamis (26/11/2020) atau Jumat dini hari WIB, Tonali mempertontonkan kemampuan terbaiknya.
Baca Juga: 10 Klub Liga Inggris yang Bisa Undang Suporter ke Stadion: Liverpool Yes, Manchester United No
Pemain pinjaman dari Brescia itu mampu mengirim operan terobosan mendatar dari daerah pertahanan sendiri ke kotak penalti lawan.
Operan terobosan itu diterima Ante Rebic, yang kemudian memberikan assist buat Samu Castillejo mencetak gol.
Operan Tonali itu kemudian sempat viral karena terlihat begitu memesona dan membuat decak kagum di media sosial.