Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Loris Reggiani, mengungkapkan rasa takutnya setelah melihat penampilan Valentino Rossi yang hancur lebur sepanjang musim 2020 ini.
Valentino Rossi menjalani musim terakhirnya sebagai pembalap di tim pabrikan Yamaha yakni Monster Energy Yamaha dengan hasil yang jauh dari kata memuaskan.
Bagaimana tidak? Valentino Rossi meraih hasil paling buruk sejak pertama kali berkompetisi di kelas utama pada tahun 2000 lalu dengan menduduki peringkat ke-15 dalam klasemen akhir.
Dari sisi performa, Valentino Rossi hanya mampu meraih satu kali podium sepanjang musim ini pada seri MotoGP Andalusia 2020 yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Baca Juga: Manajer Tim Ungkap Penyebab Kegagalan Quartararo Jadi Juara Dunia
Rapor merah pembalap berjuluk The Doctor itu kian terlihat saat dirinya gagal meraih angka dalam tiga balapan beruntun sebelum absen karena terinfeksi virus corona alias Covid-19.
Setelah melewatkan dua balapan beruntun akibat Covid-19, Valentino Rossi masih juga belum mampu meraih poin saat kembali pada seri MotoGP Eropa 2020 lantaran mengalami crash.
Penampilan minor yang ditunjukkan pembalap berusia 41 tahun itu sepanjang MotoGP 2020 turut mengundang rasa keprihatinan dari mantan pembalap Aprilia, Loris Reggiani.
Dalam sebuah wawancara, Loris Reggiani tidak bisa menyembunyikan rasa takutnya setelah melihat penampilan buruk Valentino Rossi bersama Yamaha sepanjang musim ini.
Baca Juga: Fabio Quartararo Sebut Akhir Musimnya Berakhir dengan Campur Aduk
Dengan penurunan performa tersebut, pria berusia 61 tahun itu takut jika Valentino Rossi telah benar-benar berada pada titik terendah dalam kariernya selama ini.
Tidak hanya itu saja, peraih sembilan gelar juara dunia MotoGP tersebut semakin memprihatinkan setelah dia selalu tertinggal dari para penunggang YZR-M1 lainnya.
"Saya takut Valentino Rossi telah mencapai titik terbawah dalam kariernya," kata Loris Reggiani, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Melihatnya sedikit tertinggal dengan para pembalap Yamaha lainnya membuat saya berpikir bahwa dia bukanlah Valentino Rossi yang dulu," tuturnya menambahkan.
Valentino Rossi semakin mendapatkan sorotan tajam setelah dia bahkan tidak bisa bersaing dengan Franco Morbidelli dari Petronas Yamaha SRT yang melaju di atas YZR-M1 2019.
"Itu kekuarangannya, karena Yamaha telah memenangkan beberapa balapan musim ini dengan penampilan bagus Franco Morbidelli," ucap Loris Reggiani.
"Motornya bagus, masalahnya adalah mengetahui bagaimana pengaturan sistem yang lebih baik untuk bannya yang hingga kini belum berhasil," ujar Reggiani.
Baca Juga: Pengakuan Bos Repsol Honda, Tak Tahu Kapan Marc Marquez Balapan Lagi