Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, terlibat adu mulut dengan wartawan yang mewawancarainya selepas laga kontra Brighton.
Liverpool harus puas pulang dengan satu poin di tangan usai hanya mendapat hasil imbang kala bertandang ke markas Brighton and Hove Albion di pekan ke-10 Liga Inggris 2020-2021, Sabtu (28/11/2020).
Pertandingan tersebut, yang berakhir dengan skor 1-1, dipenuhi dengan drama.
Semua berawal ketika wasit memberikan tendangan penalti kepada Brighton pada menit ke-20 usai Neco Williams melanggar Aaron Conolly di kotak terlarang.
Penyerang Brighton, Neal Maupay, maju untuk mengambil tendangan penalti tersebut.
Baca Juga: Barcelona dan Liverpool Berebut Bek Pengangguran Berusia 34 Tahun
Beruntungnya Liverpool, sepakan Maupay tidak berbuah gol untuk Brighton karena masih melebar di sisi kanan gawang Alisson Becker.
13 menit setelahnya Liverpool sukses membobol gawang Brighton melalui aksi Mohamed Salah.
Akan tetapi, gol tersebut dibatalkan oleh wasit karena setelah dicek menggunakan VAR, Salah berada lebih dekat dengan gawang lawan ketimbang pemain Brighton saat menerima umpan dari Roberto Firmino alias offside.
Liverpool akhirnya mendapatkan gol yang mereka cari-cari sejak awal laga pada menit ke-60.
Baca Juga: Hasil Bundesliga - 2 Tembakan Geledek Bawa Bayern Muenchen Comeback
Usai melakukan umpan 1-2 dengan Mohamed Salah, Diogo Jota melepaskan tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti yang sukses merobek jala Brighton.
Pada menit ke-83, Sadio Mane sejatinya mampu membuat Liverpool unggul 2-0 atas Brighton lewat sundulannya memanfaatkan free-kick Andrew Robertson.
Namun, sama seperti gol Mo Salah yang dianulir VAR, Sadio Mane juga dinyatakan terperangkap offside lebih dulu.
Saat laga sepertinya akan berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Liverpool, wasit memberikan penalti lagi untuk Brighton.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Tekuk Sassuolo di Mapei, Inter Milan Naik ke Urutan 2
Wasit diminta untuk memeriksa insiden Andy Robertson menendang kaki Danny Wellbeck menggunakan VAR meski telah lewat beberapa saat.
Wasit yang bertugas malam itu, Stuart Attwell, menghabiskan waktu cukup lama untuk memastikan insiden tersebut adalah pelanggaran atau bukan.
Dan akhirnya, wasit memutuskan untuk memberi Brighton penalti sekali lagi karena menurutnya Robertson melakukan pelanggaran dalam insiden tersebut.
Penalti ini diambil oleh Pascal Gross, dan tidak seperti Maupay, gelandang Jerman itu menunaikan tugasnya dengan baik dan membuat kedudukan kembali berimbang pada menit 90+3'.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Bahrain 2020 - Lewis Hamilton Jadi Pole Sitter
Skor 1-1 pun bertahan hingga wasit mengakhiri jalannya pertandingan. Alhasil, kedua kubu pun harus rela berbagi angka dalam pertandingan yang dihelat di Stadion American Express tersebut.
Seusai laga pelatih Liverpool, Juergen Klopp, diminta wartawan BT Sport, yang merupakan penyiar Liga Inggris, untuk memberikan kabar soal kondisi James Milner.
Seperti diketahui, pada laga kontra Brighton itu James Milner harus keluar lapangan lebih cepat karena mengalami cedera.
Dan tidak seperti biasanya, dalam wawancara pra pertandingan ini Klopp terlihat berapi-api kala menjawab pertanyaan wartawan tersebut.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Dirugikan VAR Tiga Kali, Liverpool Cuma Main Imbang Lawan Brighton
Berikut transkrip wawancara Klopp dengan wartawan BT Sport soal cederanya James Milner seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Wartawan BT: "James Milner cedera hamstring?"
Klopp: "Ya, selamat."
Wartawan BT: "Untuk saya pribadi?"
Klopp: Tidak, tetapi Anda bekerja untuk mereka bukan? Hamstring. Kejutan. Mereka mengalami cedera ini karena sekarang adalah waktu yang sulit. Kini tanya Chris Wilder (pelatih Sheffield United) bagaimana kami menghinadi itu semua."
Baca Juga: Pemain Timnas U-16 Indonesia Alami Peningkatan Performa Usai Akhiri TC
Wartawan BT: "Mungkin Anda menembakan komentar ini kepada pihak yang salah, kami hanya penyiar, kami bekerja dalam aturan Premier League, dan PL membuat aturan, itulah klub PL, jadi bukankah seharusnya Anda berbicara dengan klub PL?"
Klopp: "Saya tidak tahu seberapa sering saya harus mengatakannya, Anda memilih kick-off pukul 12.30."
Wartawan BT: "Klub PL memilih slot itu."
Klopp: "Ini adalah masa-masa sulit."
Wartawan BT: "Tentu saja sulit dan para penyiar mendukung pertandingan."
Baca Juga: Termasuk Sergio Ramos, Empat Pemain Belum Jelas Nasibnya di Real Madrid
Klopp: Saya tidak mencoba menyerang ke penyiar, saya hanya mengatakan bagaimana bisa seperti ini. 12.30 setelah main di hari Rabu sangat berbahaya bagi para pemain."
Wartawan BT: "Jika ini tentang kesejahteraan pemain, mengapa klub PL memblokir lima pemain pengganti?"
Klopp: "Karena, ketika kami berbicara di antara para pelatih seminggu yang lalu, jumlahnya 55, jika bukan 60% untuk 5 pelanggan. Tapi sejak itu tidak ada yang terjadi."
"Chris Wilder atau siapa pun, terus-menerus mengatakan saya egois," ucap Klopp melanjutkan.
Baca Juga: Manajer Tim Ungkap Penyebab Kegagalan Quartararo Jadi Juara Dunia
"Saya pikir semua hal menunjukkan bahwa dia egois tetapi itu tidak terlalu penting. Saya berada dalam situasi yang sama seperti dia ketika saya bekerja di Mainz - semuanya tentang bertahan di liga. Mereka sekarang memiliki 3 pergantian dan 1 poin."
"Jadi tidak ada keuntungan atau kerugiannya. Jika Anda bisa melakukan 5 subs, itu bukan karena alasan taktis. Misalnya, jika kami memiliki 5 pelanggan hari ini, saya melepas Robbo dan membawa Kostas untuk menyelamatkan Robbo, bukan untuk membuat permainan kami lebih baik."
"Bukan hanya pemain saya yang memiliki masalah itu. Mulai sekarang hingga Desember Anda akan melihatnya."
Baca Juga: Rencana Gelar TC di Spanyol, Ini Janji Bek Timnas U-19 Indonesia
"Saya 100% yakin Anda mendapat pujian untuk wawancara ini karena Anda terjebak di dalamnya, bagus. Jadi yang ingin saya katakan adalah, saya hanya pergi ke penyiar dengan hari Rabu, sampai 12:30 Sabtu."
"Saya ingin berhenti melakukan ini karena itu tidak membantu, tetapi kami menandatangani kontrak, tetapi di musim ini masalah yang lebih besar karena musim yang lebih pendek, tidak ada pramusim yang semuanya itu," kata Klopp menegaskan.