Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
We want to again thank Dr. Ian Roberts, Alan van der Merwe, circuit marshals and medics for acting so bravely and swiftly today pic.twitter.com/FPxSxjD3ry
— Haas F1 Team (@HaasF1Team) November 29, 2020
Romain Grosjean jelas beruntung masih bisa selamat. Sebab, kecelakaan semacam itu bisa mengancam pembalap yang menjadi korban.
Grosjean patut berterima kasih terhadap petugas mobil medis dan marshal yang dengan gagah berani membantunya lolos dari maut.
Pembalap berusia 34 tahun itu juga bersyukur karena kemajuan teknologi dari perangkat keselamatan pembalap di ajang balap jet darat tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari Forbes, ada empat perlengkapan penting yang berjasa menyelamatkan Grosjean dari kecelakaan mengerikan itu.
1. Survival Cell
Komponen pertama adalah survival cell, atau sel berbahan titanium di dalam mobil yang menyelimuti kaki pembalap.
Survival cell berperan meredam dampak benturan pada tubuh Romain Grosjean.
Tanpa survival cell, Grosjean bisa meninggal karena kehilangan darah dan trauma berat.
Survival cell juga melindungi kaki Grosjean dari cedera sehingga dia bisa melompat keluar dari mobilnya.