Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda tinju, Mike Tyson, memahami perasaan Deontay Wilder setelah menerima kekalahan perdana dalam karier profesional.
Catatan tak terkalahkan dalam 43 pertarungan milik Deontay Wilder telah dinodai oleh Tyson Fury pada Februari 2019.
Deontay Wilder menerima kekalahan dari Tyson Fury ketika menjalani pertarungan ke-44 selama karier profesional.
Tak hanya membuat Wilder kehilangan gelar, kekalahan tersebut turut mempengaruhi mental sosok berjuluk The Bronze Bomber.
Baca Juga: Suzuki Kembangkan Motor GSX-RR Demi Pertahankan Gelar Juara MotoGP
Berulangkali Wilder menuding adanya kecurangan dalam pertarungannya dengan Fury.
Akan tetapi, aksi mencari-cari alasan yang dilakukan Wilder justru membuatnya terjebak dalam kontroversi.
Mike Tyson menaruh perhatian terhadap Wilder. Tyson mengaku bahwa dia pernah mengalami situasi yang serupa.
Sebagai seorang yang mempunyai pengalaman tentang kekalahan, Tyson merasa Wilder akan baik-baik saja pada waktunya.
Baca Juga: Pembalap F1 Selamat dari Maut Meski Mobil Terbelah Jadi 2 dan Terperangkap Api, Ini Rahasianya
"Saya dulu juga punya alasan atas kekalahan [pertama] dari Buster Douglas," kata Mike Tyson sambil tertawa, dilansir dari Boxingscene.
"Itu cuma proses yang harus kami jalani. Semuanya akan baik-baik saja," ucap Tyson menambahkan.
Tyson percaya Wilder akan menemukan kedamaian hati setelah menerima kekalahannya.
Sosok berjuluk Si Leher Beton itu juga kemudian mengeluarkan kalimat motivasi yang diberikan pelatih lamanya, Cus D'Amato.
Cus D'Amato pernah mengingatkan Tyson untuk tidak memaknai tinju sebagai bagian harga diri dan sebatas pekerjaan.
"Ini yang saya pelajari dari mentor saya, Cus D'Amato, jangan jadikan tinju sebagai masalah pribadi," tutur Tyson.
"Itu kesalahan saya, terkadang saya tersinggung. Cus berkata jika seseorang menjadikan tinju sebagai urusan pribadi, Anda akan mati dalam kesepian," imbuhnya.
Baca Juga: Saina Nehwal: Saya Bisa Menjadi Pemain Terbaik di Dunia Lagi