Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas welter, Khamzat Chimaev, diberitakan bahwa dinyatakan positif COVID-19 jelang bertarung pada ajang UFC Vegas 17.
Dikutip BolaSport.com dari MMA Mania, laporan Khamzat Chimaev terpapar virus corona pertama kali diunggah oleh media asal Swedia, Kimura.se.
Kronologi Chimaev terpapar virus corona pertama kali diketahui karena merasa demam.
Mengetahui hal tersebut, pihak timnya meminta petarung 26 tahun itu untuk melakukan tes PCR.
Baca Juga: Suzuki Kembangkan Motor GSX-RR Demi Pertahankan Gelar Juara MotoGP
Setelah melakoni tes PCR, hasil menunjukkan bahwa Chimaev dinyatakan COVID-19.
Hal itu tentu menjadi pukulan telak bagi karier Chimaev setelah dijadwalkan untuk menghadapi Leon Edwards pada ajang UFC Vegas 15, 19 Desember 2020 mendatang.
Pada ajang tersebut, Chimaev vs Edwards dijadikan sebagai laga utama yang akan bertarung maksimal 5 ronde.
Kesempatan petarung Swedia itu untuk masuk ke dalam octagon bersama Edwards kemudian dipertanyakan.
Baca Juga: Pembalap F1 Selamat dari Maut Meski Mobil Terbelah Jadi 2 dan Terperangkap Api, Ini Rahasianya
Untuk memuluskan rencana pertarungan besar pertamanya, Chimaev harus dinyatakan negatif corona satu minggu sebelum pertarungan.
Menurut pernyataan John Morgan, yang merupakan jurnalis MMA asal Amerika Serikat, Chimaev akan tetap bertarung pada 19 Desember 2020.
Chimaev saat ini dipandang sebagai bintang baru UFC, setelah sukses tiga kali tampil memikat.
Selama kariernya, petarung Swedia itu mempunyai catatan pertarungan 9-0.
Baca Juga: Mike Tyson Akui Masih Hisap Ganja Jelang Hadapi Roy Jones Jr
Sebelum ancaman yang menerpa duel Chimaev vs Edwards, UFC sudah pernah membatalkan laga utama pada ajang UFC Vegas 15, Minggu (29/11/2020).
Pada ajang itu, seharusnya yang bertarung di laga utama adalah Curtis Blaydes vs Derrick Lewis.
Akan tetapi, Blaydes dinyatakan terkena virus corona jelang pertarungan diselenggarakan.
Baca Juga: Saina Nehwal: Saya Bisa Menjadi Pemain Terbaik di Dunia Lagi