Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT,COM - Manajer PSIS Semarang, Wahyu Winarto mengaku penundaan Liga 1 2020 telah membuat tim mengalami kerugian besar.
Kerugian yang dikatakan Wahyu adalah terkait finansial tim.
Menurutnya akibat dua kali lanjutan kompetisi dibatalkan, PSIS alami kerugian mencapai miliaran rupiah.
Bahkan kini untuk bayar gaji pemain saja PSIS mengalami kesulitan.
Oleh sebab itu, Wahyu mengaku timnya merasa trauma untuk kembali berlatih guna menyambut Liga 1 2020 yang rencananya bergulir Februari tahun depan.
Baca Juga: Terkait Bagus Kahfi, Mantan Kapten Barito Putera Nilai FC Utrecht Tak Miliki Etika
Wahyu takut semua kerja keras dan biaya yang dikeluarkan kembali terbuang sia-sia.
Maka dari itu, untuk sekarang Wahyu memilih menunggu adanya kepastian terlebih dahulu.
Sebelum PSSI bisa memastikan Liga 1 benar lanjut Februari 2021, Wahyu tak akan lakukan persiapan.
"Kami belum mulai persiapan, masih menunggu keputusan resmi dulu sajalah dari LIB atau PSSI," kata Wahyu, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
"Kami sudah bonyok kemarin dua kali kompetisi gagal dilanjutkan kembali," ujarnya.
Baca Juga: Cara Leonard Tupamahu Menjaga Fisik dan Mental Selama Ini
Ketika kepastian sudah didapat, Wahyu menjelaskan akan menggelar rapat bersama pihak manajemen dan jajaran pelatih.
Hal tersebut dilakukan guna mencari waktu yang pas.
Baca Juga: Pemain Persib Ini Nilai Toni Kroos sebagai Gelandang Terbaik di Eropa
Pasalnya dalam hal ini Wahyu menyebut tak bisa memutuskannya sendiri.
Keputusan diserahkan kepada pelatih dan jajarannya yang lebih mengerti terkait jadwal yang tepat untuk gelar latihan guna menyambut lanjutan kompetisi.
"Memang kalau (kelanjutan kompetisi) sudah pasti, tentunya kami akan rapatkan dulu dengan manajemen dan ofisial," ucap Wahyu.
"Terkait persiapan, yang bagus bagaimana kan kami tidak tahu/
"Yang tahu pelatih dan ofisial, bagaimana persiapan yang bagus dengan waktu yang mepet ini," tuturnya.