Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, menyarankan Bagus Kahfi punya manajer pribadi untuk mengantisipasi masalah seperti gagal transfer ke FC Utrecht.
Pemain Barito Putera, Bagus Kahfi, baru saja mendapat kemalangan usai gagal meraih mimpi berkarier di Eropa.
Pemain timnas U-19 Indonesia itu dipastikan batal bergabung dengan FC Utrecht setelah pihak Barito Putera tidak mau melepas sang pemain.
Kabarnya, pihak Laskar Antasari tak sepakat dengan tawaran FC Utrecht terkait transfer Bagus Kahfi yang dikirimkan melalui surat elektronik atau email.
Baca Juga: One Championship dan OnePride MMA Kolaborasi Cari Atlet Baru Indonesia
Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, menilai peristiwa ini menjadi langkah yang tepat bagi Bagus untuk mulai mengarahkan diri ke jenjang yang lebih profesional.
Kusnaeni pun menyarankan supaya Bagus mulai merekrut manajer pribadi yang bisa mengurusi masalah transfer di masa depan.
"Saran saya, Bagus harus segera menunjuk manajer atau agen profesional untuk dirinya," kata Kusnaeni seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Jakarta.
"Jadi, urusan kontrak dan komersial dapat diurus manajernya, sedangkan Bagus fokus ke karier."
Baca Juga: 5 Laga Terbesar Bulan Desember 2020, Siap-siap Duel Ronaldo vs Messi
"Sekelas Bagus sudah layak punya manajer atau agen profesional," ucapnya pada Senin (30/11/2020).
Lebih lanjut, Kusnaeni menjelaskan bahwa di era sepak bola sebagai industri, para pemain diharapkan bisa berpikiran lebih maju.
Di masa sekarang, para pemain sudah tidak bisa lagi mengandalkan cara-cara tradisional untuk menaikkan karier ke jenjang berikutnya.
Oleh sebab itu, pemilihan manajer atau agen yang tepat menjadi hal yang krusial dilakukan oleh para pemain.
Baca Juga: Yanto Basna Menang Lagi di Liga Thailand, Belum Pernah Kalah di 4 Pertandingan
Mereka pun dituntut untuk selektif dalam memilih manajer atau agen bagi diri mereka sendiri.
"Memang tidak semua agen atau manajer baik. Mereka bisa bertanya ke para pemain senior mereka. Bisa juga minta masukan dari PSSI atau APPI untuk urusan agen."
"Intinya, pemain sekelas Bagus butuh bantuan profesional untuk kemajuan kariernya."
"Kasus kegagalan ke Utrecht mungkin tak akan terjadi kalau saat ini dia sudah didampingi manajer atau agen profesional," tutupnya.