Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Red Bull, Max Verstappen, tak setuju jika ada pembalap F1 yang menolak meneruskan balapan setelah ada kecelakaan.
Ucapan Max Verstappen mengacu kepada reaksi soal kecelakaan pembalap tim Haas, Romain Grosjean pada F1 GP Bahrain, Minggu (29/11/2020).
Kecelakaan di Sirkuit International Bahrain terjadi ketika balapan baru memasuki lap pertama.
Mengawali balapan yang berlangsung selama 57 putaran itu dari urutan ke-19, pembalap berbendera Prancis tersebut kehilangan kendali atas laju mobil VF-20.
Baca Juga: Dulu Dicaci! Kecelakaan Romain Grosjean Tunjukan Fungsi Vital Halo di F1
Sebelum menabrak dinding pembatas di tikungan 3, Romain Grosjean juga sempat bersinggungan dengan Daniil Kyvat dari tim Alpha Tauri.
Karena menghantam dinding pembatas dengan keras, mobil Romain Grosjean seketika itu langsung terbakar sebelum akhirnya terbelah menjadi dua bagian.
Dilansir BolaSport.com dari akun twitter resmi Haas, Romain Grosjean mengalami luka bakar ringan pada bagian tangan dan pergelangan kakinya.
Baca Juga: Pembalap F1 Selamat dari Maut Meski Mobil Terbelah Jadi 2 dan Terperangkap Api, Ini Rahasianya
Balapan pun harus ditangguhkan selama 45 menit.
Sejumlah pembalap mengatakan kecelakaan tersebut membuat mereka sempat sulit berkonsentrasi.
Verstappen menolak gagasan bahwa pembalap boleh menolak meneruskan balapan usai kejadian seperti yang menimpa Grosjean.
"Saya tak paham kenapa Anda tidak mau membalap. Kalau saya jadi bos tim, saya akan mendepak pembalap yang ingin berhenti," kata Verstappen.
Baca Juga: Hasil Formula 1 GP Bahrain 2020 - Dipandu Safety Car, Lewis Hamilton Menang
"Saya akan katakan kepada pembalap yang tak mau melakukan pekerjaannya kalau ia takkan pernah membalap lagi bersama tim saya," tutur pembalap asal Belanda tersebut.
Namun, tak semua pembalap setuju dengan perkataan Verstappen.
Salah satunya adalah pembalap F2, Jack Aitken.
Aitken turun membalap pada F2 GP Spa-Francorchamps di Belgia pada 2019.
Balapan tersebut diwarnai peristiwa kecelakaan yang menewaskan pembalap BWT Arden, Anthoine Hubert.
"Saya tak mau mendoakan terjadinya peristiwa yang bisa membuat Verstappen sadar bahwa ucapannya salah besar," kata Aitken.
"Kita semua adalah manusia. Kecelakaan Grosjean sangat traumatis, apalagi karena kita semua tak langsung tahu kondisi Grosjean," ujar Aitken dalam akun Twitter-nya.
Ia pun bisa memahami perasaan was-was para pembalap lain saat menunggu kabar kondisi Grosjean.
"Betul, kita semua ingin membalap, tetapi bukan dalam situasi apapun. Mengetahui Romain Grosjean dalam keadaan baik-baik saja pasti melegakan untuk para pembalap lain," tutur Aitken.