Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda tinju asal Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr, tidak suka dengan olok-olok yang diberikan warganet kepada Nate Robinson.
Nate Robinson menjadi lucu-lucuan warganet ketika kalah saat menghadapi Youtuber, Jake Paul.
Jake Paul menghabisi Nate Robinson hingga pingsan di ronde kedua pada laga undercard dari pertandingan ekshibisi Mike Tyson vs Roy Jones Jr, di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu (29/11/2020) WIB.
Kekalahan Robinson yang terkapar di kanvas lantas menjadi bahan lelucon warganet di media sosial.
Baca Juga: Pasrah Kejar Fury, Deontay Wilder Isyaratkan Cari Lawan Lain pada 2021
Melihat hal tersebut, Floyd Mayweather Jr naik pitam dengan aksi warganet yang mengolok-olok Robinson.
Mayweather langsung pasang badan kepada juara Slam Dunk tiga kali tersebut yang mengalami kekalahan pada pertandingan tinju debutnya.
"Nate, saya bangga kepada Anda dan akan selalu berdiri di belakang semua saudara saya," kata Mayweather, dilansir BolaSport.com dari BJPENN.com.
"Saya tidak akan menendang saudara saya sendiri ketika dia sedang jatuh," tambah Mayweather.
Baca Juga: Juara Kelas Berat WBC Anggap Anthony Joshua Lawan Paling Mudah
Dia mengaku tidak melarang kepada para warganet untuk berekspresi di media sosial, tapi mengolok-olok petinju yang kalah adalah sebuah hal yang tidak pantas.
Mayweather menyarankan alih-alih mengejek alangkah baiknya memberikan semangat agar Robinson bisa bangkit dari kekalahan yang ia alami.
"Memang tidak masalah dalam menyatakan pendapat di media sosial, tapi tidak boleh ada atlet, penghibur, terutama pemain NBA yang berkulit hitam yang boleh mengejek Anda (Robinson)," ujar Mayweather.
"Kita diharapkan berdiri satu sama lain bersama-sama melalui hal baik, buruk, atau terjatuh sekalipun."
"Saya di sini untuk memberitahu Anda bahwa kami semua mencintai Anda dan memberi selamat kepada Anda karena telah berusaha," ucap dia lagi.
Baca Juga: Sudah Berusia 41 tahun, Rossi Sesali Ditinggalkan 2 Pembalap Tertua Kedua