Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Meninggalnya Diego Armando Maradona tentu meninggalkan duka yang mendalam untuk seluruh insan di dunia.
Kehebatannya dalam menggocek bola membuat Maradona begitu di selu-elukan di masanya, terlebih untuk publik Argentina hingga saat ini.
Maradona sendiri meninggal di usianya yang ke-60 tahun akibat serangan jantung.
Tentu isak tangis mengiringi pemakaman Maradona di Argentina.
Baca Juga: Batalnya Bagus Kahfi ke Eropa Dianggap Hal Biasa di Sepak Bola
Yang menariknya bahkan karena Maradona pula supporter River Plate dan Boca Junior dapat saling berpelukan karena kesedihan yang dirasakan keduanya.
Prestasi pun banyak ditorehkan darinya untuk klub dan negaranya tercinta.
Menurut pengamat sepak bola Indonesia, Tommy Welly atau yang biasa disapa Bung Towel, Maradona merupakan definisi sempurna untuk pemain bernomor punggung 10.
Bahkan kehebatan Maradona disebut sudah melampaui ketenaran olahraganya itu sendiri.
Baca Juga: Baru Saja Bisa Potong Gaji Lionel Messi cs, Barcelona Sudah Dihadang Masalah dengan Eks Pelatih
"Maradona adalah definisi paling pas untuk pemain nomor 10. Tidak akan permah ada kata yang cukup untuk menggambarkan kehebatan Maradona. Bahkan sudah dipatenkan olehnya bahwa dialah pemain nomor 10. Kehebatannya telah melampaui olahraganya. Dia seperti Muhamad Ali untuk tinju atau Michael Jordan untuk basket," katanya seperti dikutip Bolasport.com dari kanal Youtubenya di Gocek BungTowel, Selasa (1/12/2020).
Bung Towel juga mengingat masa Maradona kala ia bergabung bersama Napoli dari Barcelona.
Saat itu, mantan pemain Newell's Old Boys tersebut memcahkan rekor transfer sebesar 12 juta euro di tahun 1984.
Padahal Napoli sendiri bukanlah klub kaya yang mampu membeli siapapun.
Baca Juga: Pengakuan Diego Maradona Sebelum Wafat, Sudah Sangat Menderita dan Putus Asa
"Bayangkan waktu di Napoli tahun 1984 ia memecahkan rekor transfer dunia dengan harga 12 juta euro dari Barcelona. Napoli itu bukan klub kaya, bahkan secara sosiologis Napoli itu kaum selatan Italia yang kerap dipandang rendah oleh kaum Italia di utara," terangnya.
Ia pun menjelaskan mengapa akhirnya Napoli dapat membeli Maradona dengan harga tersebut.
Ia bercerita bahwa kala itu warga Napoli turut andil dalam saga transfer Maradona.
Baca Juga: Tak Berikan Penghormatan Terakhir, Pesepak Bola Wanita Ini Sebut Diego Maradona Pemerkosa
Warga Napoli patungan untuk dapat mendatangkan sang pencetak gol Tangan Tuhan.
Kepindahan Maradona ke Napoli pun membuahkan hasil.
Hingga saat ini Napoli masih mengoleksi dua trofi Serie A dan keduanya dihasilkan pada masa Maradona masih memperkuat klub asal Naples itu.
"Saat itu disebutkan pula bahwa warga Napoli udunan unuk mendatangkan Maradona dari Barcelona. Hebatnya dia bisa membawa rekan-rekannya menjadi luar biasa di Napoli, bahkan bisa scudetto dua kali di masanya. Itulah mengapa Maradona begitu diagung-agungkan di Napoli," jelasnya.
Baca Juga: Barcelona Harus Bayar Rp 50 Juta Gara-gara Selebrasi Lionel Messi