Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Runner-up dunia MotoGP 2020 yang membela tim Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, mengaku akan tetap menggunakan motor YZR-M1 versi lama pada musim depan.
Keputusan ini tak lepas dari kenyamanan yang dirasakan Franco Morbidelli saat menunggangi motor lama ketimbang YZR-M1 versi baru.
Saking "nyetelnya" dengan motor lama, Morbidelli sampai sukses mengalahkan tiga pembalap Yamaha yang memakai motor baru yakni Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi.
Quartararo, yang merupakan rekan setim Morbidelli dan sempat diprediksi bakal menjadi juara dunia MotoGP 2020, hanya bisa menyelesaikan musim lalu di urutan ke-8.
Adapun Vinales dan Rossi, yang sama-sama berstatus pembalap tim pabrikan (Monster Energy Yamaha), menempati peringkat ke-6 dan ke-15 pada klasemen akhir pembalap.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov dan Bos UFC Akan Gelar Pertemuan di Timur Tengah
Mengacu pada rapor Franco Morbidelli pada MotoGP 2020 itulah, kubu Petronas Yamaha SRT berani mengiyakan permintaan rider asal Italia tersebut.
Melaju dengan YZR-M1 2019, Morbidelli berhasil meraih 158 poin dari 14 seri balap.
Rider yang akrab disapa Franky itu memenangi tiga balapan dan mendapatkan lima posisi podium.
Tak bisa dibantah, perbedaan mencolok dari torehan Morbidelli dan Quartararo pada musim lalu ada di motor balap yang digunakan.
Morbidelli menilai, kunci suksesnya pada MotoGP 2020 ialah motor YZR-M1 2019.
Baca Juga: Saina Nehwal Yakin Masih Masuk Hitungan untuk Lolos ke Olimpiade
"Saya hanya harus memaksimalkan paket ini. Motor balap baru adalah yang paling banyak ruangnya untuk perbaikan," kata Franco Morbidelli, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.com.
"Motor saya saat ini adalah mesin dengan ruang paling sedikit untuk perbaikan. Namun, bukan berarti saya tidak bisa mengendarainya dengan cepat," ucap dia lagi.
Senada dengan pernyataan Morbidelli, Petronas Yamaha SRT juga menjelaskan perbedaan antara motor balap milik Quartararo dan Morbidelli.
Quartararo yang menjadi pembalap utama lebih diprioritaskan mendapatkan motor balap Yamaha versi baru.
Sementara itu, Morbidelli tak bisa mendapat paket yang sama karena terkendala dengan masalah finansial tim.
Sehingga, dia masih menggunakan model lama pada MotoGP 2020.
Baca Juga: Setelah Valentino Rossi, Giliran Lewis Hamilton Positif Covid-19
Namun, tak disangka, Franco Morbidelli mampu bersaing dengan menjadi yang tercepat meski cuma memakai motor YZR-M1 2019.
Hal inilah yang kemudian membuat Morbidelli diizinkan tim untuk tetap menggunakan motor balap miliknya pada musim depan.
"Dia tidak menginginkan yang lain. Dia memiliki perasaan yang baik dengan mesin ini dan tidak ingin kehilangannya(pada musim depan," kata Manajer Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg.
"Tentu, dia ingin kecepatan tertinggi lebih, tetapi dia berkata, 'Jika saya tidak dapat menguji dan membandingkan mesin 2020, saya lebih suka mempertahankan 2019-M1," tutur Zeelenberg lagi.
Baca Juga: Mantan Juara ONE Championship Minta Khabib Nurmagomedov Jangan Bertarung Lagi