Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajemen Persib Bandung menegaskan tetapa melarang pemainnya ikut andil dalam turnamen antarkampung atau tarkam.
Namun, Supardi Nasir dkk diperbolehkan bermain dalam ajang fun football selama jeda kompetisi.
Sebelumnya, pelatih Persib Robert Rene Alberts juga sudah menetapkan larangan bermain tarkam.
Menurutnya, larangan itu sudah tercantum dengan jelas dalam kontrak yang ditandatangani para pemain.
Baca Juga: Saran Pengamat Sepak Bola agar Kejadian Bagus Kahfi Tak Terulang Lagi
Keputusan pelatih asal Belanda itu turut didukung oleh Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono.
Teddy menjelaskan, tarkam dan fun football merupakan dua kegiatan yang sangat berbeda.
Fun football atau pertandingan amal, pihaknya masih bisa memberikan toleransi.
Pasalnya, risiko dan intensitas pertandingan tidak setinggi saat bergabung tarkam.
Hanya, ia menekankan ada persyaratan tertentu bagi pemainnya yang akan ikut fun football.
Dalam artian, tim atau komunitasnya jelas dan tidak melupakan tujuannya, yakni untuk mejaga kebugaran fisik.
"Ini kan beda-beda ya kalau yang istilahnya menjaga kebugaran dengan ikut turnamen tarkam (gak boleh)," kata Teddy saat dihubungi wartawan, Selasa (1/12/2020).
"Fun football kan kita seperti main sama Press FC (tim sepak bola wartawan Bandung), bukan sesuatu yang terlalu serius, tidak sampai ada risiko besar," tutur dia.
Baca Juga: Mimpi Buruk Timnas Indonesia Resmi Melatih Timnas Brunei Darussalam
Lebih lanjut, Teddy menambahkan belum akan memanggil para pemainnya dalam waktu terdekat seperti beberapa kontestan Liga 1.
Ia masih kekeh menanti kepastian kelanjutan kompetisi agar penyusunan progam lebih tertata.
Meski pemain masih diliburkan, namun skuad Maung Bandung diwajibkan menjalani progam latihan mandiri.
"Kalau memang februari sudah pasti kompetisinya berjalan, Januari semua pemain sudah harus kumpul dan mulai berlatih lagi," ujar Teddy.