Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks pemain timnas Indonesia tahun 2000-an, Ledi Utomo saat ini tengah menjadi asisten pelatih Persita Tangerang U-20.
Ledi Utomo sebelumnya merupakan pemain Persita Tangerang yang lebih meneruskan kariernya sebagai pelatih.
Hal tersebut terjadi usai Ledi Utomo lelah dengan cederanya yang tak kunjung sembuh.
"Karena cedera lutut yang tak kunjung sembuh, akhirnya berhenti sebagai pemain profesional. Dan akhirnya mulai dari situ baru terpikirkan untuk melatih,” ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Rabu (2/12/2020).
Baca Juga: Ayah Spasojevic Merupakan Legenda di Klub Kroasia Brylian Aldama
Ledi Utomo sendiri memang tidak dapat dipisahkan dengan Persita Tangerang.
Tim berjulukan Pendekar Cisadane itu menjadi klub pertama dan terakhir Ledi Utomo di kancah sepak bola Indonesia.
Meski diketahui juga sebelumnya Ledi Utomo sempat berpindah-pindah klub.
Namun saat ini ada sesuatu yang berbeda yang Ledi Utomo rasakan.
Baca Juga: Bagus Kahfi Dikontrak 18 Bulan Tapi Bukan Gabung FC Utrecht
Jika dahulu ia selalu dan rekannya yang selalu diteriaki, kali ini berbalik, ia yang meneriaki.
“Ya, menjadi pelatih sekarang tentu beda dengan zaman waktu jadi pemain ya. Kalau dulu waktu jadi pemain, kita yang diteriaki sama pelatih, sekarang berbalik, kami yang meneriaki pemain," jelasnya sembari tertawa.
"Tapi dua-duanya tetap sama, tetap menyenangkan karena memang pada intinya saya cinta sepak bola,” tambahnya.
Sebagai pelatih, saat ini tantangan terberat yang ia rasakan adalah membentuk seoramg pemain.
Baca Juga: Brylian Aldama Tinggalkan Timnas U-19 Indonesia Menuju Kroasia
Selain mempunyai skill ia dihapadkan dengan bagaimana membentuk attitude para pemainnya.
“Tantangan terbesarnya adalah bagaimana kita bisa menjadikan mereka pemain yang tidak hanya memiliki skill sepak bola yang baik, tapi juga memiliki attitude atau sikap yang baik juga, baik di dalam maupun di luar lapangan,” jelasnya.
Ia pun membeberkan selalu dibantu oleh rekan sesama pelatihnya di Persita Tangerang.
Alhasil chemistry pun semakin terbentuk di antara mereka.
“Alhamdullilah, chemistry dengan tim pelatih sangat baik karena tim pelatih Persita U-20 yang sekarang ini juga bukan orang baru. Semua kami tim pelatih sudah kenal satu sama lain dan bukan orang asing lagi. Jadi sudah lebih mudah untuk bekerja sama,' tutupnya.
Baca Juga: Pesan Ryuji Utomo ke Akademi Persija Tentang Tubuh yang Berotot