Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain timnas U-19 Indonesia, Pratama Arhan Alief, mengungkapkan kapan dirinya mulai menyadari memiliki kekuatan dalam hal lemparan ke dalam.
Pratama Arhan Alief merupakan salah satu nama yang bersinar saat timnas U-19 Indonesia menjalani TC di Kroasia pada September lalu.
Pemuda asal klub PSIS ini menjadi pemain yang kerap kali jadi andalan pelatih Shin Tae-yong.
Hal tersebut bisa dilihat dari 11 laga uji coba yang telah dilakukan timnas U-19 Indonesia selama di Kroasia.
Dalam 11 pertandingan tersebut, nama Arhan hampir selalu diturunkan oleh Shin Tae-yong.
Baca Juga: Ini Jadwal Persib Bandung Kembali Gelar Latihan Bersama
Dalam 9 di antaranya, Arhan bahkan tampil sejak menit pertama.
Nama pemain yang berposisi sebagai bek ini semakin bersinar ketika ia menunjukkan keahliannya dalam melempar bola.
Ketika Arhan melakukan lemparan ke dalam, timnas U-19 Indonesia sering mendapatkan peluang.
Puncaknya terjadi pada saat melawan Qatar (20/9/2020).
Baca Juga: Alasan FC Utrecht Masih Mau Terima Bagus Kahfi untuk Bergabung
Dalam pertandingan itu, Arhan sukses memberikan assist dengan lemparan bolanya.
Dari situlah awal mula Arhan mendapatkan julukan sang pemilik lemparan super.
Arhan sendiri mengaku tak mempunyai resep rahasia atas kekuatan yang ia miliki.
Ia hanya melakukan latihan biasa seperti yang pemain lain lakukan.
"Ya, dalam latihan saya tidak terlalu memikirkan latihan lemparan ke dalam," kata Arhan, dilansir BolaSport.com dari YouTube PSIS TV.
"Saya latihan paling push-up terus angkat beban," ujarnya.
Baca Juga: Anak Legenda HNK Rijeka yang Bela Bali United beri Sambutan Baik untuk Brylian Aldama
Sementara itu, Arhan mengakui bahwa dirinya memiliki kemampuan dalam melempar bola sudah sejak lama, tepatnya yaitu tiga tahun silam.
Pada saat itu, Arhan masih tergabung dengan Akademi Terang Bangsa.
Dikatakannya, dalam satu momen Arhan mendapatkan kesempatan melakukan lemparan ke dalam.
Arhan pun langsung ambil ancang-ancang dan kemudian melempar bola.
Baca Juga: Respon Bagus Kahfi Setelah Direstui Barito Putera ke FC Utrecht
Tetapi, hasilnya mengejutkan karena lemparan Arhan bisa melesat sangat jauh.
Arhan pun mengaku terkejut melihat kekuatan lemparannya.
Dari situlah ia menyadari kelebihannya ada pada tangan dan akhirnya Arhan mulai menggunakan modal itu sebagai senjatanya hingga sekarang.
"Waktu pertama kali coba lemparan ke dalam itu waktu ikut Akademi Terang Bangsa," ucap Arhan.
"Dalam turnamen di Purwokerto, saya mencoba lari dari jauh terus melempar, kok bisa jauh ya? Saya sendiri bingung."
"Oh ternyata bisa jauh, sekarang saya pakai terus senjata itu," tuturnya.