Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Merasa Jadi Juara Rakyat, Tyson Fury Minta BBC Hapus Nominee-nya di SPOY 2020

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 2 Desember 2020 | 22:25 WIB
Petinju kelas berat, Tyson Fury, saat merayakan kemenangannya melawan Deontay Wilder dalam laga ulang di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (23/2/2020). (twitter.com/frankwarren_tv)

BOLASPORT.COM - Langkah kontroversial diambil petinju kelas berat Inggris, Tyson Fury, yang meminta BBC untuk menghapus namanya dalam daftar nominee penghargaan Sports Personality of the Year (SPOY) 2020.

Tyson Fury menjadi salah satu calon penerima penghargaan SPOY tahun ini bersama Stuart Broad (atlet kriket), Hollie Doyle (atlet berkuda), Lewis Hamilton (pembalap F1), Jordan Henderson (pesepak bola), dan Ronnie O'Sullivan (atlet biliar).

Namun, alih-alih merasa terhormat dengan nominasinya, Fury justru meminta pihak penyelenggara untuk mencabut namanya dari daftar kandidat.

Hal ini disampaikan sang juara kelas berat WBC melalui video pendek yang diunggah di media sosial Twitter.

Baca Juga: Tahun Depan Debut di F1, Mick Schumacher Akan Hadapi 2 Rival Bapaknya

"Hai, ini Tyson Fury, si Raja Gipsi," ucap Fury dalam video pendeknya tersebut.

"Ini adalah pesan untuk BBC dan penghargaan SPOY mereka. Tolong cabut saya dari daftar kalian karena saya adalah juara rakyat dan tidak butuh verifikasi atau penghargaan apapun," kata Fury lagi.

"Saya tahu siapa saya dan apa yang sudah saya lakukan dalam olahraga."

"Rasa cinta dari orang-orang lebih berarti daripada semua penghargaan di dunia."

"Jadi, untuk semua pendukung saya, tolong jangan ikut memilih. Cabut saya dari daftar," ujar Fury menambahkan.

Baca Juga: Pernah 1 Tim, Sean Gelael Ucapkan Selamat ke Mick Schumacher

Tyson Fury kembali ke puncak karier tinjunya setelah berhasil mengalahkan Deontay Wilder pada duel perebutan gelar juara dunia kelas berat WBC, Februari lalu.

Berbeda dengan pertemuan pertama yang hasilnya cuma imbang, pada laga kedua, Fury mampu memukul KO Wilder dan menjadi juara dunia kelas berat WBC.

Fury dan Wilder sebetulnya punya rencana untuk menggelar duel trilogi, tetapi pandemi virus Corona alias Covid-19 membuat wacana tersebut berantakan.

Saat ini, Fury mengaku sudah enggan meneruskan rencana duel trilogi tersebut.

Baca Juga: Akhir Pekan Ini, Rival Mick Schumacher di F2 Bakal Debut Duluan di F1

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P