Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United tamat dalam dua menit karena kartu merah, sedangkan Paris Saint-Germain pesta dalam laga Grup H Liga Champions di Stadion Old Trafford, Rabu (2/12/2020) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Dikutip BolaSport.com dari situs resmi UEFA, Paris Saint-Germain memang tampil lebih mendominasi.
PSG memimpin penguasaan bola dengan 57 persen.
Baca Juga: Gol Neymar Bikin De Gea Pasrah Lihat Bola Masuk, Man United Kebobolan Tercepat di Liga Champions
Dari segi peluang, Les Parisiens memiliki 13 yang 6 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Sementara itu, Manchester United mempunyai 11 kesempatan dengan 5 menuju ke gawang.
Mencoba menekan lebih dulu pada awal pertandingan, Paris Saint-Germain membuka keran gol pada menit ke-6.
Penyerang PSG, Neymar, melepaskan tendangan voli kaki kanan dari dalam kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper Man United, David de Gea. PSG unggul 1-0.
Baca Juga: Sudah Tegur, Solskjaer Menyesal Tak Ganti Fred Saat Man United Masih Seri 1-1
Pasukan Thomas Tuchel nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-10 lewat bek kanan Alessandro Florenzi.
Namun, sepakan keras kaki kanan Florenzi dari dalam kotak penalti masih bisa ditepis David de Gea sambil terbang.
Baca Juga: Maguire Sebut Fred Seharusnya Kartu Merah Menit 23 Saat Man United Kalah 0-1
Manchester United mampu mengubah skor menjadi imbang 1-1 pada menit ke-32.
Striker Man United, Marcus Rashford, meluncurkan tembakan datar kaki kanan dari dalam kotak terlarang.
Bola tendangan Rashford berbelok arah setelah membentur gelandang PSG, Danilo Pereira.
Blok dari Danilo justru mengecoh penjaga gawang PSG, Keylor Navas, yang mati langkah dan sekadar menyaksikan bola bergulir masuk ke dalam gawangnya.
Skor 1-1 bertahan sampai turun minum.
Gol Neymar, yang membuat David de Gea pasrah melihat bola masuk ke dalam gawangnya, membikin Manchester United kebobolan gol tercepat dalam partai Liga Champions di Stadion Old Trafford sejak September 2015.
Baca Juga: Edinson Cavani Ternyata Paksa Solskjaer untuk Mainkan Dirinya Saat Man United Kalah
Kala itu, pemain Wolfsburg, Daniel Caligiuri, cuma membutuhkan 3 menit dan 53 detik untuk menggetarkan jala gawang Man United.
Adapun Neymar menyarangkan gol ke gawang Manchester United ketika laga baru bergulir 5 menit, 45 detik.
Memasuki babak kedua, Manchester United langsung mengurung lini belakang Paris Saint-Germain.
Pada menit ke-49, Anthony Martial mendapat kesempatan emas ketika menerima umpan datar Marcus Rashford di dalam kotak penalti Paris Saint-Germain.
Berdiri tanpa pengawalan, Martial justru melepaskan tendangan kaki kanan yang melambung jauh ke udara.
Manchester United kembali memberikan ancaman serius kepada PSG pada menit ke-57.
Striker Man United yang merupakan eks juru gedor PSG, Edinson Cavani, meluncurkan tendangan cungkil kaki kanan dari luar kotak penalti.
Bola sepakan Cavani sudah melewati kepala Keylor Navas, tetapi si kulit bulat masih membentur mistar gawang PSG.
Baca Juga: Alasan Solskjaer Ganti David de Gea Menit 46 Saat Man United Tertinggal 0-2
Paris Saint-Germain kembali memimpin dengan skor 2-1 pada menit ke-69.
Bermula dari eksekusi sepak pojok Neymar, bola kemudian bergulir liar di kotak penalti PSG.
Bek PSG, Abdou Diallo, kemudian berhasil mendapat bola dan dengan segera mengoper ke Marquinhos.
Tinggal berhadapan dengan David de Gea di kotak penalti Man United, Marquinhos dengan cekatan mencocor bola menggunakan kaki kanan. PSG unggul 2-1.
Perjuangan Manchester United tamat dalam dua menit setelah pada menit ke-70 Fred menerima kartu kuning kedua berujung kartu merah.
Setelah melepaskan tekel keras ke gelandang PSG yang merupakan mantan pemain Man United, Ander Herrera, Fred langsung diusir oleh wasit asal Italia, Daniele Orsato.
Bermain dengan 10 pemain membuat Man United kesulitan untuk menciptakan gol berikutnya.
Baca Juga: Solskjaer Akui Sudah Tahu David de Gea Tak Mampu Tepis Free-kick Ward-Prowse
Paris Saint-Germain menyempurnakan kemenangan menjadi 3-1 melalui gol Neymar pada menit ke-90+1.
Dengan tenang Neymar meluncurkan sontekan kaki kiri di mulut gawang Man United.
Skor 3-1 untuk Paris Saint-Germain tetap tidak berubah hingga wasit Daniele Orsato meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Hasil ini membuat Paris Saint-Germain, Manchester United, dan RB Leipzig sama-sama mengumpulkan 9 poin dan belum ada yang lolos dari Grup H Liga Champions.
Manchester United 1-3 Paris Saint-Germain (Marcus Rashford 32'; Neymar 6', 90+1', Marquinhos 69')
Susunan pemain Manchester United dan Paris Saint-Germain:
Manchester United (4-2-3-1): 1-David de Gea; 29-Aaron Wan-Bissaka (25-Odion Ighalo 90'), 2-Victor Lindelof, 5-Harry Maguire, 27-Alex Telles; 39-Scott McTominay, 17-Fred; 10-Marcus Rashford (6-Paul Pogba 74'), 18-Bruno Fernandes, 9-Anthony Martial (11-Mason Greenwood 79'); 7-Edinson Cavani (34-Donny van de Beek 79')
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer
Paris Saint-Germain (4-3-3): 1-Keylor Navas; 24-Alessandro Florenzi (4-Thilo Kehrer 78'), 5-Marquinhos, 3-Presnel Kimpembe, 22-Abdou Diallo (27-Idrissa Gueye 90'); 8-Leandro Paredes (21-Ander Herrera 65'), 15-Danilo Pereira, 6-Marco Verratti (12-Rafinha 78'); 7-Kylian Mbappe, 18-Moise Kean (25-Mitchel Bakker 65'), 10-Neymar
Pelatih: Thomas Tuchel
Wasit: Daniele Orsato (Italia)
Baca Juga: Taktik Sir Alex Ferguson yang Berhasil Diterapkan Juergen Klopp di Liverpool