Mimpi Buruk Persija Jakarta akan Jadi Pemain Naturalisasi Filipina

BOLASPORT.COM - Pemain yang pernah menjadi mimpi buruk Persija Jakarta bakal menjadi pemain naturalisasi Filipina.

Pemain tersebut adalah striker United City FC, Bienvenido Maranon.

Bienvenido Maranon pernah membobol gawan Persija dua kali pada Piala AFC 2019.

Saat itu, Maranon memperkuat Ceres Negros.

Ia membawa Ceres Negros menang atas Persija pada babak grup.

Leg pertama Ceres Negros menang dengan skor 1-0 atas Persija. Maranon mencetak gol tunggal kemenangan klubnya itu.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Ryuji Kartu Merah, Persija Jakarta Kalah dari Bhayangkara FC

Pada leg kedua, Ceres Negros menang dengan skor 3-2 atas Persija Jakarta, ia mencetak satu gol.

Bienvenido Maranon mengambil langkah besar pertamanya untuk menjadi warga negara Filipina.

"Dalam lima tahun karier sepak bolanya di Filipina, Maranon telah menunjukkan keterampilan luar biasa yang dilengkpai dengan etos kerja yang terpuji," ujar perwakilan distrik pertama Manila, Manny Lopez, dikutip BolaSport.com dari Spin.ph.

"Ia dikenal sebagai salah satu pencetak gol paling produktif di Asia Tenggara," ujarnya.

Maranon diyakini akan menjadi aset sepak bola Filipina jika diberi kesemptan bermain untuk Filipina.

"Jika diberi kesempatan bermain untuk Filipina, Maranon niscaya akan menjadi aset yang tak ternilai bagi tim sepak bola nasional, Askalz, dan membawa kebanggaan serta kehormatan bagi negara kita," ujar Manny Lopez.

"Ini juga akan menjadi kesempatan di pihak Kongres untuk berkontribusi pada kesuksesan Filipina di arena sepak bola global," ujarnya.

Maranon adalah pemain asal Spanyol yang telah menjadi andalah klub Filipina Ceres-Negros sejak ia tiba kembali pada 2015.

Baca Juga: Belum Terpikir Buka Bisnis, Latihan Mandiri Jadi Solusi Febri Hariyadi

Pemain 34 tahun itu membawa Ceres Negros mencapai final zona ASEAN Piala AFC pada 2017 dan 2018.

Ia juga menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Piala AFC dengan 35 gol.

Maranon pun berhasrat untuk memperkuat timnas Filipina.

"Saya ingin menjadi orang Filipina karena saya mencintai negaranya dan saya mencintai orang-orangnya," ujar Maranon.

"Saya merasakan terlalu banyak cinta dari mereka dan saya ingin memberi mereka cinta yang saya terima.

"Saya ingin bermain untuk tim nasional Azkals karena saya merasa seperti orang Filipina sejak tiba di sini. Saya ingin membantu mereka mencapai Piala Dunia, bermain di Piala Asia, dan memenangkan Piala AFF," ujarnya.

Dengan RUU yang maju di tingkat komite, Maranon sekarang harus menunggu anggota kongers lainnya untuk memberikan suara atas mosi tersebut.