Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih tinju SGB Ireland, Owen Roddy, memberi peringatan kepada Dustin Poirier tentang kekuatan Conor McGregor.
Pertandingan ulang antara Dustin Poirier dan Conor McGregor akan menjadi sajian utama UFC 257 di Abu Dhabi pada 23 Januari 2021.
Dustin Poirier membawa misi balas dendam setelah pertemuan sebelumnya dengan Conor McGregor berakhir dengan kekalahan pada ronde pertama.
Poirier telah bertransformasi menjadi petarung yang lebih matang dibanding ketika kalah TKO dari McGregor pada 2014 silam.
Baca Juga: Gantikan Rossi pada Reli Monza, Morbidelli Merasa seperti Dilempar ke Kandang Singa
Meski begitu, Poirier disebut tidak akan bisa mengalahkan McGregor dengan mudah.
Owen Roddy merasa McGregor juga menunjukkan aura yang berbeda.
Roddy bahkan mengklaim petarung berjuluk The Notorious itu tengah haus kemenangan layaknya pembunuh berdarah dingin.
"Dia seorang pembunuh. Demi Tuhan, dia pembunuh berdarah dingin," kata Roddy kepada The Bash MMA, dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
Baca Juga: Tradisi Aneh Mekanik Valentino Rossi, Sebut The Doctor dengan Panggilan 'Merendahkan'
"Dia dalam peforma hebat, termotivasi, berada di situasi yang bagus. Dia ingin terus bertarung sepanjang tahun namun COVID-19 mengacaukan semuanya."
"Namun, dia tidak berhenti berlatih. Dia sangat aktif berlatih semua aspek MMA. Anda bisa melihatnya saat ini.
"Dia dalam kondisi terbaik yang pernah saya lihat sepanjang hidup saya," kata Owen Roddy menambahkan.
Meski tak yakin Conor McGregor akan kalah dengan mudah, Owen Roddy juga memuji kiprah Dustin Poirier di UFC.
Baca Juga: Pelatih Ganda Putra Denmark Belum Puas dengan Pemain Mudanya
Enam tahun setelah laga pertama dengan McGregor, Poirier juga menjelma sebagai petarung 'A-side'.
Poirier kini menempati posisi kedua dalam peringkat kelas ringanUFC, sedangkan McGregor berada di posisi keempat.
"Saya pikir Poirier telah berkembang pesat sejak pertarungan pertama. Mereka berdua jelas lebih baik daripada saat pertama kali bertemu," tutur Roddy.
"Poirier, kemampuannya pasti meningkat. Tangannya sangat bagus, dia tangguh, daya tahannya bagus, dia mengatur ritme yang baik."
"Namun, saya tidak melihat satu pun keunggulan Poirier mengalahkan Conor. Saya tidak melihatnya. Conor terlalu bagus di semua bidang," tandasnya.
Baca Juga: Inilah Deretan Pebulu Tangkis Kidal yang Prestasinya Mendunia