Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jorge Lorenzo memberikan sebuah reaksi setelah disebut oleh salah satu penggemarnya di media sosial dengan sebutan sebagai mantan juara dunia MotoGP.
Jorge Lorenzo belum lama ini selalu menunjukkan eksistensinya melalui interaksi-interaksi yang dibangun untuk para penggemar melalui kolom tanya jawab di media sosial.
Tidak jarang interaksi-interaksi yang dibangun melalui media sosial tersebut membuat Jorge Lorenzo terlihat dalam sebuah ketegangan dengan penggemar sendiri.
Hal tersebut terlihat jelas belum lama ini tatkala salah seorang penggemar memberikan pertanyaan yang sedikit menohok kepada Jorge Lorenzo melalui twitternya.
Baca Juga: Sahabat Dekat Percaya, Kans Valentino Rossi Menang Balapan Masih Ada
Akun yang bernama Sergio Garcia itu meminta para penggemar yang lain untuk tidak segan menyebut X-Fuera sebagai mantan juara dunia MotoGP bukan sebagai juara dunia.
Jorge Lorenzo dinilai selalu mengungkit-ungkit keberhasilannya dalam menjadi juara dunia di kelas utama sebanyak tiga kali yakni pada musim 2010, 2012, dan 2015 bersama Yamaha.
Tak ayal, sikap itulah yang membuat salah satu penggemarnya tersebut risih dan menilai pria asal Spanyol itu sudah bukan lagi seorang juara melainkan hanya mantan juara.
"Begitu dia dalam tekanan jangan ragu untuk mengingat kembali kesuksesannya seperti sebuah senjata, Lorenzo, Anda bukanlah juara tapi mantan juara," tulis Sergio Garcia.
Baca Juga: Sang Manajer Sebut Marc Marquez Bakal Bikin Kejutan Saat Comeback
Falso. Cuando uno es campeón lo es para siempre. Así como por ejemplo es correcto decir ex deportista o ex ministro, no es correcto ex campeón. https://t.co/Bg7CjXODpe
— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) November 29, 2020
Melihat hal tersebut, Jorge Lorenzo langsung memberikan reaksi atas cuitan salah satu penggemarnya itu dengan menegaskan bahwa tidak ada istilah sebagai mantan juara.
"Salah, saat Anda menjadi juara, Anda akan selamanya mendapatkan status itu," tulis Jorge Lorenzo dalam twitternya, seperti dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Memang benar menyebut mantan atlet atau mantan menteri, tapi tidak tepat jika Anda menyebut mantan juara," imbuh Jorge Lorenzo melalui twitternya.
Jorge Lorenzo sendiri akan berstatus sebagai seorang pengangguran setelah kontraknya sebagai test rider alias pembalap penguji di tim Yamaha tidak diperpanjang.
Yamaha telah menunjuk Cal Crutchlow sebagai pengganti Jorge Lorenzo untuk mengembangkan performa motor YZR-M1 mulai musim 2021 mendatang.
Baca Juga: Marc Marquez Cuma Butuh 5 Lap Saja untuk Kembali ke Performa Terbaik