Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden FIFA, Gianni Infantino, menegaskan kalau Video Assistant Referee (VAR) bisa tidak dipakai oleh liga-liga top Eropa lantaran sering menuai kontroversi.
Perkembangan teknologi rupanya juga menyasar sektor sepak bola sebagai olahraga paling populer di dunia.
Salah satu adopsi teknologi dalam sepak bola adalah munculnya virtual assistant referee atau VAR.
VAR menjadi salah satu teknologi yang sangat vital untuk membantu wasit mengambil keputusan dalam pertandingan.
Akan tetapi, tak jarang VAR justru menghasilkan keputusan kontroversial yang merugikan salah satu tim.
Baca Juga: Bek Persija Marco Motta Geram dan Pertanyakan Kejelasan Liga 1
Terlebih lagi, peraturan sepak bola yang semakin ketat membuat banyak penggemar berpendapat kalau sepak bola sudah kehilangan keindahannya.
Salah satu momen yang mungkin cukup membuat para pemain gusar dengan VAR adalah laga antara Liverpool dan Brighton and Hove Albion.
Dalam laga tersebut, dua gol Liverpool dari Mohamed Salah dan Sadio Mane dianulir wasit Stuart Attwell usai melihat tayangan ulang VAR.
Mo Salah dan Mane disebut berada dalam posisi offside saat gol tercipta.
Selain itu, gol penalti Pascal Gross pada masa injury time babak kedua juga berujung kontroversial.
Baca Juga: Masih Tanpa Marc Marquez, Pengamat MotoGP Beri 2 Jalan untuk Repsol Honda
Alhasil, tak sedikit pemain yang mengeluhkan penggunaan VAR pada pertandingan sepak bola.
Keluhan-keluhan pemain tersebut rupanya terdengar sampai ke telinga Gianni Infantino.
Infantino merespons keluhan tersebut dengan menyebut kalau VAR tidak harus digunakan.
"VAR bukan kewajiban, itu ada untuk membantu. Mereka yang tidak mau menggunakannya, mereka tidak wajib menggunakannya," ujar Infantino, dilansir BolaSport.com dari Sportbible.
Akan tetapi, Infantino menekankan kalau VAR tidak mengubah jiwa sepak bola.
Baca Juga: PSM Makassar Sambut Rencana PT LIB Gratiskan Vaksinasi Llub Liga 1
Pria 50 tahun itu juga menyebut kalau VAR saat ini sangat membantu dunia sepak bola.
"Kita harus ingat VAR diperkenalkan kali pertama pada dua tahun lalu, bukan 20 tahun lalu," ucap Infantino.
"VAR membantu sepakbola, itu jelas tidak merusak sepakbola."
"Kita tidak boleh membuat kebingungan antara VAR dan mungkin terkadang keputusan yang diambil salah karena cara penggunaan VAR yang salah, mungkin di beberapa tempat karena kurangnya pengalaman mereka yang menggunakan VAR."
"Jangan lupa, ini benar-benar perubahan penting bagi wasit yang tidak tumbuh bersama VAR."
Baca Juga: Man United Menang Comeback Lagi, Ole Gunnar Solskjaer: Sudah Biasa
"Kami harus mengamati apa yang terjadi di luar sana, menerima kritik dan menganalisisnya."
"Ini membantu wasit di Piala Dunia, membantu wasit di banyak kompetisi dan pemain serta pelatih setuju," tutur Infantino menambahkan.