Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat, Anthony Joshua, menyatakan akan mengambil satu pelajaran dari Mike Tyson saat menghadapi Kubrat Pulev.
Anthony Joshua akan mempertaruhkan sabuk juara kelas berat versi WBA, WBO, dan IBF saat menghadapi Kubrat Pulev di SSE Arena, London, Inggris, Sabtu (12/12/2020).
Berbagai persiapan dilakukan Anthony Joshua. Termasuk belajar dari perjuangan legenda tinju, Mike Tyson.
Mike Tyson baru saja kembali dari masa pensiun untuk bertarung melawan legenda tinju lain, Roy Jones Jr., dalam sebuah duel ekshibisi.
Baca Juga: Musim Ini Hancur Lebur, Aleix Espargaro Target Posisi Enam Besar Pada MotoGP 2021
Walau Tyson hanya mendapat hasil imbang, Joshua tetap mengagumi salah satu sikap yang dimiliki oleh Si Leher Beton.
Joshua menyebut bahwa Tyson mempunyai pola pikir yang baik untuk mengatasi setiap rintangan.
"Dia melakukan gerakan tipuan dengan baik, tetapi yang benar-benar saya sukai dari dia adalah sikapnya," kata Joshua dikutip dari Evening Standard.
"Saya suka cara dia untuk menyiapkan mentalnya untuk mengatasi rintangan dan kekhawatiran apa pun. Dia masih memilikinya dan itu penting."
Baca Juga: UFC Akan Lakukan PHK Besar-besaran, 60 Petarung Dipastikan Terdepak
Anthony Joshua menilai Mike Tyson memiliki karakter unik yang tidak dimiliki juara tinju lainnya.
"Pria yang terlihat besar tidak selalu menjadi yang paling tangguh secara mental," ujar Joshua memamaparkan.
"Akan tetapi, Mike, di samping kemampuan fisiknya, hal yang membedakan dia dari begitu banyak juara tinju lain adalah pola pikirnya."
"Jadi, saya belajar banyak dari itu, pola pikir seorang pejuang yang sedang berusaha saya kembangkan," imbuhnya.
Anthony Joshua (31 tahun) diunggulkan untuk mengalahkan Kubrat Pulev (39) mengingat usianya yang lebih muda.
Adapun, Pulev lebih unggul soal catatan pertarungan. Joshua memiliki rekor pertandingan 23-1 sementara Pulev adalah 28-1.
Hanya saja, Pulev patut mewaspadai motivasi besar Joshua.
Kemenangan menjadi hasil wajib bagi Joshua untuk mengincar laga perebutan gelar juara sejati kelas berat melawan Tyson Fury.
Fury kini memiliki sabuk juara WBC, sebagai satu-satunya gelar mayor yang belum pernah dipegang Joshua.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Jelang Balapan F1 GP Sakhir 2020