Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan, Conor McGregor, diprediksi akan kembali menang atas Dustin Poirier dalam laga ulang pada UFC 257.
Enam tahun berlalu sejak Conor McGregor mengalahkan Dustin Poirier di ronde 1 pada UFC 178, tepatnya pada 27 September 2014 di Las Vegas.
Conor McGregor mendaratkan pukulan yang sukses membuat Dustin Poirier sempoyongan sebelum menyudahi laga dengan rentetan pukulan lain.
Sejak saat itu, McGregor dan Poirier menapaki jalan karier yang serupa dengan pindah dari divisi kelas bulu ke kelas ringan UFC.
Baca Juga: Soal Laga Berikutnya, Mike Tyson Dikaitkan dengan Monster Buangan UFC
Keduanya dipertemukan kembali untuk bertarung pada event pay-per-view pertama UFC pada 2021.
Poirier diprediksi tidak akan menjadi lawan yang mudah bagi McGregor.
Poirier dinilai telah berkembang sejak kekalahan memalukan dari McGregor tersebut.
Petarung berjuluk The Diamond tersebut hanya sekali kalah dalam delapan pertarungan terakhirnya di UFC.
Baca Juga: UFC Akan Lakukan PHK Besar-besaran, 60 Petarung Dipastikan Terdepak
Satu-satunya kekalahan Dustin Poirier dialami ketika berduel dengan juara kelas ringan, Khabib Nurmagomedov.
Conor McGregor juga menderita kekalahan dari Nurmagomedov. Sama seperti Poirier, McGregor tumbang dari Nurmagomedov via submission.
Alhasil, rematch Poirier vs McGregor diprediksi akan berjalan lebih seimbang.
Namun begitu, pendapat berbeda diungkapkan oleh mantan petarung UFC sekaligus sahabat dekat McGregor, Artem Lobov.
Baca Juga: Hasil Lengkap UFC Vegas 16 - Bertaburan Petarung Amankan Rekor Tak Terkalahkan
Lobov menilai hasil pertandingan akan sama seperti dulu. Alasannya? Petarung Rusia itu menilai situasi yang dialami McGregor dan Poirier menjelang laga juga sama.
"Saya melihat pertandingan ini akan berlangsung sama seperti sebelumnya," ujar Lobov, dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie.
"Ingat bagaimana Poirier saat itu. Dia adalah petarung peringkat lima di kelas bulu. Dia sedang menghancurkan lawan-lawannya."
"(Prediksi) itu cuma karena orang-orang tidak ingin memberikan pengakuan kepada Conor karena menghancurkan petarung-petarung ini."
Baca Juga: Petarung Ini Sebut Khamzat Chimaev Tak Layak Masuk Peringkat di UFC
Artem Lobov menilai gaya bertarung Dustin Poirier, meski berbahaya, membuat sang petarung menjadi santapan empuk bagi Conor McGregor.
"Poirier bagaikan pembunuh saat itu, akan tetapi soal gaya bertarung, karakternya sangat cocok bagi Conor," ujar Lobov menambahkan.
"Conor akan kembali menghentikannya pada ronde pertama, hasil pertandingan nanti tidak ada bedanya dibandingkan pertemuan mereka yang pertama."
"Poirier kembali melakukan apa yang dulu dia lakukan sebelum melawan Conor, mendominasi dan menjadi petarung yang sangat hebat."
"Jadi saya tidak melihat ada yang berubah kali ini," pungkasnya.
Baca Juga: Menurut Petinju Ini, Conor McGregor Tak Layak Hadapi Manny Pacquiao