Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Prema Racing, Mick Schumacher, menegaskan dirinya pantas untuk tampil di Formula 1 berkat status juara Formula 2.
Mick Schumacher merengkuh gelar Formula 2 kendati meraih hasil minor pada balapan penutup di Sirkuit Internasional Bahrain, Minggu (6/12/2020).
Ban mobil anak Michael Schumacher tersebut terkunci ketika berusaha menghindari pembalap di depannya pada awal sesi sprint race.
Insiden itu membuat Schumacher kehilangan ritme karena ban gundul.
Baca Juga: Bos McLaren: Carlos Sainz Jr Harusnya Tak Boleh Tes dengan Ferrari
Sempat berada di posisi ketiga, Schumacher melorot ke posisi belakang karena harus melakukan pit stop. Dia mengakhiri balapan di posisi ke-18.
Beruntung bagi Schumacher, kesialannya tidak dapat dimanfaatkan oleh Callum Ilott (UNI-Virtuosi), pesaing terdekatnya di klasemen.
Ilott hanya bisa finis di posisi ke-10. Padahal, Ilott wajib finis di posisi dua besar untuk menggusur Schumacher dari puncak klasemen.
Schumacher mengunci gelar juara dengan koleksi 215 poin. Calon pembalap tim Haas itu unggul 14 poin atas rekannya di Akademi Pembalap Ferrari itu.
Baca Juga: Balas Budi Sebastian Vettel, Siap Bantu Anak Michael Schumacher di F1
"Sejujurnya saya sedikit terbawa suasana," kata Mick Schumacher setelah balapan, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Saya belum begitu paham atau merasa seperti seorang juara, saya rasa mungkin ini akan membutuhkan beberapa hari untuk menyadarinya."
Schumacher mengaku bahwa dia tidak puas dengan hasil balapannya. Namun begitu, dia merasa lega bisa menjaga peringkatnya.
"Bagaimanapun kami meraih hasil yang cukup untuk menjadi juara. Callum membuat saya kewalahan dan ini sungguh sulit namun juga menyenangkan," ucapnya.
Rasa lega juga dialami pembalap Indonesia, Sean Gelael, setelah menuntaskan salah satu musim terberatnya di Formula 2.
Kiprah Gelael pada musim kelimanya di F2 terganggu karena cedera tulang belakang akibat insiden pada balapan di Sirkuit Catalunya, Spanyol.
Melewatkan empat seri (dua balapan di tiap seri) untuk pemulihan, Gelael mengakhiri perjuangannya pada musim ini di peringkat ke-21 dengan koleksi 3 poin.
Penampilan terakhir Gelael pada seri Bahrain 2 ditutup dengan hasil finis di posisi ke-19 pada feature race dan posisi ke-17 pada sprint race.
Baca Juga: Pernah 1 Tim, Sean Gelael Ucapkan Selamat ke Mick Schumacher
"Lega musim 2020 telah berakhir. Terima kasih untuk semua yang telah mendukung saya selama ini," kata Sean Gelael, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
Sean Gelael juga memberikan ucapan selamat kepada sang juara, Mick Schumacher, yang merupakan rekan setimnya di Prema pada musim lalu.
"Tak lupa selamat untuk teman baik saya Mick sebagai juara F2 yang baru," ujar Gelael menambahkan.
Mick Schumacher bukan satu-satunya pembalap Formula 2 yang akan melakoni debut di F1 pada musim 2021.
Nikita Mazepin (Hitech GP) juga berhasil memuluskan kepindahannya ke Haas pada musim depan.
Pembalap Rusia itu meraih lisensi berlomba di F1 setelah mencapai syarat poin superlicence dengan bertenggger di peringkat kelima klasemen.
Yuki Tsunoda juga semakin dekat untuk bergabung dengan AlphaTauri setelah mengamankan poin superlicence berkat finis di peringkat ketiga klasemen.
Our final standings of 2020 #SakhirGP #F2 pic.twitter.com/4hYhyEB5Uh
— Formula 2 (@FIA_F2) December 6, 2020
Baca Juga: Update Daftar Pembalap F1 2021 - Kembalinya Klan Schumacher