Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajemen Arema FC memastikan tidak akan merekrut striker asing Asia dan pelatih fisik Victor Tinoco sebelum ada kepastian bergulirnya Liga 1 2020.
Arema FC masih menantikan turunnya surat izin atau setidaknya jaminan Liga 1 pasti digelar dari pihak kepolisian.
Apabila hingga Desember berakhir surat izin tak kunjung keluar, tim berjuluk Singo Edan menyebut tidak akan mendatangkan anggota baru.
Baca Juga: Indra Sjafri: Shin Tae-yong ke Indonesia pada 11 Desember 2020
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan manajemen tidak ingin menghamburkan uang.
Apalagi sekarang klub dalam masa sulit karena minim pemasukan.
"Kami baru akan mendatangkan pelatih fisik dan striker asing setelah ada kepastian dan ada surat garansi dari Mabes Polri. Semoga saja segera ada," ucapnya dilansir dari Surya Malang.
"Arema FC dan klub lain mohon agar Mabes Polri berkenan memberikan izin lanjutan Liga 1 2020," imbuhnya.
Baca Juga: Tips Sukses Berkarier di Luar Negeri dari Pemain Naturalisasi Beto Goncalves
Manajemen juga tidak ingin mendatangkan pelatih fisik dan striker asing sekarang karena tidak ingin mereka bingung karena tidak ada aktivitas di Indonesia.
"Kasihan jika mereka didatangkan kemudian nasib kompetisi belum jelas. Sekarang saja tim masih diliburkan, dan mungkin baru akan latihan kembali pada awal Januari 2021."
"Mungkin kami baru datangkan mereka setelah ada kepastian lanjutan kompetisi," terangnya.
Menurut Ruddy, pertengahan Desember nanti menjadi waktu yang tepat lantaran akan berakhirnya agenda nasional yakni Pilkada.
Pilkada serentak dan kegiatan turunannya direncanakan digelar pada 9 Desember 2020 dan diperkirakan rampung dalam sepekan lamanya.
Dengan demikian, tidak ada lagi alasan kuat yang membuat konsentrasi pihak kepolisian terpecah.
Diharapkan setelah Pilkada, PSSI dan operator liga bergegas menemui kepolisian untuk minta surat garansi izin gelaran kompetisi.
Liga 1 memang sudah direncanakan bergulir Februari 2021, namun belum ada jaminan bisa terlaksana sebelum turunnya surat izin Polri.