Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Barito Putera, Mochamad Yudha Febrian, mendapat satu misi lain saat menjalani pembinaan mental dan sikap di pesantren di Jawa Barat.
Pemain Barito Putera, Mochamad Yudha Febrian, akan segera menjalani masa pembinaan di salah satu pesantren di Jawa Barat.
Pembinaan itu harus dijalani Yudha sebagai konsekuensi atas tindakan indisipliner yang dilakukannya saat mengikuti pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia.
Seperti diketahui, Yudha dan satu rekannya, Serdy Ephy Fano, dicoret dari tim Garuda Nusantara pada akhir November lalu.
Baca Juga: Pelatih di SSB Ungkap Rahasia Kesuksesan Erwin Ramdani
Keduanya tertangkap CCTV pulang ke hotel pada pukul setengah tiga dini hari karena pergi ke klub malam.
Keduanya juga absen dalam agenda penimbangan badan dan terlambat datang ke latihan tim.
Berbeda dengan Serdy yang dipecat oleh klubnya, Bhayangkara Solo FC, Yudha mendapat perutusan untuk membina mentalnya di salah satu pesantren di Jawa Barat.
Yudha pun telah membuat surat pernyataan tentang kesiapannya menjalani tugas dari manajemen Laskar Antasari pada Senin (7/12/2020).
Baca Juga: Miralem Pjanic Kecewa dengan Minimnya Menit Bermain di Barcelona
"Saya sangat bersyukur Alhamdulillah atas kebaikan manajemen Barito Putera menyikapi masalah yang saya perbuat ini," kata Yudha Febrian dilansir Bolasport.com dari Instagram resmi klub.
"Saya berjanji setelah program pembinaan ini saya tidak melakukan hal yang sama," saat menyerahkan surat pernyataan ke kediaman CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, di Jakarta.
"Saya sangat menyesal karena kasus ini gara-gara kesalahan saya sendiri," sambungnya.
Ternyata, selain menjalani pembinaan mental, Yudha juga mendapat misi lain dari manajemen Barito Putera.
Baca Juga: Floyd Mayweather Jr Comeback, Pukulan Telak untuk Manny Pacquiao?
Pemain 18 tahun itu tetap harus menjalani program latihan mandiri yang telah disusun oleh tim pelatih Barito Putera.
Untuk itu, selain membawa perlengkapan untuk ibadah, Yudha juga akan membawa perlengkapan latihan.
"Persiapan yang saya bawa paling sarung, baju koko, kopiah dan alat sholat."
"Selain itu juga saya bawa baju buat latihan dan sepatu bola," tuturnya.
Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo Sebut Valentino Rossi Jalani Rivalitas Tak Nyata pada Masa Lalu
Manajemen Laskar Antasari pun akan terus memantau perkembangan Yudha selama di pesantren.
Nantinya Yudha akan didampingi oleh pelatih dan wajib melaporkan hasil latihan kepada tim pelatih Barito Putera.
"Manajemen dan tim pelatih membuatkan saya program latihan buat menjaga kondisi di sana."
"Nanti juga ada pelatih dari Barito Putera yang mendampingi saya selama berlatih di pesantren," tutup Yudha Febrian.